Senin, 03 Desember 2007

Bukti nubuwat nabi muhammad S.A.W.

ANSWERING FAITHFREEDOM Forum Index ANSWERING FAITHFREEDOM
Menjawab Semua Fitnah Terhadap Islam
FAQFAQ SearchSearch MemberlistMemberlist UsergroupsUsergroups RegisterRegister
ProfileProfile Log in to check your private messagesLog in to check your private messages Log inLog in RanksRanks GuestbookGuestbook



Bukti nubuwat nabi muhammad S.A.W.

Post new topic Reply to topic ANSWERING FAITHFREEDOM Forum Index -> Resource Centre
View previous topic :: View next topic
Author Message
kalam blitzkreig collecto
Suka
Suka



Joined: 10 Nov 2007
Posts: 244



PostPosted: Sat Nov 17, 2007 12:17 am Post subject: Bukti nubuwat nabi muhammad S.A.W. Reply with quote

New Delhi, India

Seorang professor bahasa dari ALAHABAD UNIVERSITY INDIA dalam salah satu buku terakhirnya berjudul "KALKY AUTAR" (Petunjuk Yang Maha Agung) yang baru diterbitkan memuat sebuah pernyataan yang sangat mengagetkan kalangan intelektual Hindu.

Sang professor secara terbuka dan dengan alasan-alasan ilmiah, mengajak para penganut Hindu untuk segera memeluk agama Islam dan sekaligus mengimani risalah yang dibawa oleh Rasulullah saw, karena menurutnya, sebenarnya Muhammad Rasulullah saw adalah sosok yang dinanti-nantikan sebagai sosok pembaharu spiritual.

Prof. WAID BARKASH (penulis buku) yang masih berstatus pendeta besar kaum Brahmana mengatakan bahwa ia telah menyerahkan hasil kajiannya kepada delapan pendeta besar kaum Hindu dan mereka semuanya menyetujui kesimpulan dan ajakan yang telah dinyatakan di dalam buku. Semua kriteria yang disebutkan dalam buku suci kaum Hindu (Wedha) tentang ciri-ciri "KALKY AUTAR" sama persis dengan ciri-ciri yang dimiliki oleh Rasulullah Saw.

Dalam ajaran Hindu disebutkan mengenai ciri KALKY AUTAR diantaranya, bahwa dia akan dilahirkan di jazirah, bapaknya bernama SYANUYIHKAT dan ibunya bernama SUMANEB. Dalam bahasa sansekerta kata SYANUYIHKAT adalah paduan dua kata yaitu SYANU artinya ALLAH sedangkan YAHKAT artinya anak laki atau hamba yang dalam bahasa Arab disebut ABDUN.

Dengan demikian kata SYANUYIHKAT artinya "ABDULLAH". Demikian juga kata SUMANEB yang dalam bahasa sansekerta artinya AMANA atau AMAAN yang terjemahan bahasa Arabnya "AMINAH". Sementara semua orang tahu bahwa nama bapak Rasulullah Saw adalah ABDULLAH dan nama ibunya MINAH.

Dalam kitab Wedha juga disebutkan bahwa Tuhan akan mengirim utusan-Nya kedalam sebiuah goa untuk mengajarkan KALKY AUTAR (Petunjuk Yang Maha Agung). Cerita yang disebut dalam kitab Wedha ini mengingatkan akan kejadian di Gua Hira saat Rasulullah didatangi malaikat Jibril untuk mengajarkan kepadanya wahyu tentang Islam.

Bukti lain yang dikemukakan oleh Prof Barkash bahwa kitab Wedha juga menceritakan bahwa Tuhan akan memberikan Kalky Autar seekor kuda yang larinya sangat cepat yang membawa kalky Autar mengelilingi tujuh lapis langit. Ini merupakan isyarat langsung kejadian Isra' Mi'raj dimana Rasullah mengendarai Buroq

Dikutip buletin Aktualita Dunia Islam no 58/II Pekan III/februari 1998

Kitab Nabi Yesaya pasal 41 ayat 1-4 bunyinya:

1. Berdiam dirilah kamu hai sekalian pulau, hendaklah segala bangsa memperbaharui kuat dan kuasanya, serta datang kemari, hendaklah mereka itu memutuskan hukum. Kami hendak bersama-sama datang hampir akan berhukum.

2. Siapa gerangan yang, sudah membangkitkan Dia dari musyrik dan bertemu dengan segala kebenaran pada segala langkahnya? Siapa Dia, yang menyerahkan segala orang-orang kafir dihadapan haderatnya dan akan memberikan kuasa atas segala raja-raja dan menyerahkan mereka seperti duli dan kepada busurnya seperti jerami diterbangkan angin?

3. Pada masa diusirnya mereka itu? Dengan selamat juga ia terus kepada jalan yang belum pernah dilangkahinya,

4. Siapa gerangan sudah mengadakan dan membuat dia, sambil memanggil segala bangsa asal mulanya. Aku ini Tuhan yang pertama, maka Aku ini yang kemudian sama saja. Didalam kutipan tadi, juga dijelaskan lagi, betapa nabi itu akan mengadakan peperangan dan akan mengalahkan orang orang dan raja-raja kafir sekalipun. Didalam ayat ke-3 diceriterakan betapa Nabi itu harus, "Hijrah" ke tanah yang belum pernah dijejakinya, dengan selamat. Hal ini mengingatkan kita kepada "Hijrah Rasulullah" dari Mekkah ke Medinah dengan selamat. Ayat ke-2 menceriterakan bagaimana Muhammad mengalahkan raja-raja dan orang-orang kafir hanya sebagai duli yang diterbangkan angin, serta anak panah-anak panah lawan yang seolah-olah hanya jerami belaka, artinya tidak sampai melumpuhkan Muhammad dan tentaranya. Yesus belum pernah melakukan peperangan selama hidupnya. Sebab doktrin Yesus kita kenal yaitu: Bila ditempeleng pipi kiri berikanlah pula pipi yang kanan, dan cintailah sesamamu manusia, bahkan musuhmu juga. Dengan doktrin ini Yesus tidak mungkin akan mengadakan peperangan-peperangan dan serbuan, apalagi Yesus bukankah pernah mengatakan, bahwa kerajaannya bukanlah di dunia ini? (Yahya 18: 36)

NABI MUHAMMAD DALAM PERJANJIAN LAMA



Didalam perjanjian lama, kita dapat pula menjumpai tentang Muhammad ini, misalnya dalam kitab Ulangan 18 :18 yang bunyinya: "Maka pada masa itu berfirmanlah Allah kepadaku, benarlah perkataan mereka itu. Bahwa Aku akan menjadikan bagi mereka itu seorang Nabi diantara segala saudara-saudaranya yang seperti engkau ya Musa. dan Aku akan memberikan segala firmanKu dalam mulutnya dan iapun akan mengatakan segala yang Kusuruh akan dia." Dalam ayat ini dijelaskan akan kedatangan seorang Nabi yang sebesar Nabi Musa, yang datangnya dari antara saudara-saudara Nabi Musa. Allah sudah terlalu kesal terhadap pembangkangan bangsa Israel. Itulah sebabnya Allah tidak lagl akan membangkitkan Nabi-nabinya dari keturunan Israel (Yahudi) tetapi dari pada saudara Israel, yaitu Arab. Ini kuat, sebab kalau ditarik garis keturunan yang lurus, maka Nabi Musa adalah keturunan Ishak, sedangkan Nabi Muhammad adalah keturunan Ismail. Ishak dan Ismail adalah dua bersaudara anak Ibrahim. Hal ini ditegaskan pula dalam kitab (Taurat Musa) Ulangan 33: 1-3 yang bunyinya: 1. Bermula, maka inilah berkat yang telah diberikan Musa khalil Allah pada Bani Israil dahulu daripada matinya. 2. Maka katanya: "Tuhan telah datang dari Thursina, dan telah terbit bagi mereka itu dari Seir. Kelihatanlah ia gemerlapan cahayanya dari gunung Paran, lalu datang hampir dengan Bukit Kades. Maka pada kanannya adalah tiang api bagi mereka itu." 3. Bagaimana dikasihinya akan mereka itu, yaitu segala suku bangsa itu, segala kesuciannya dalam tangannya, dan mereka itu duduk dikakinya masing-masing akan mendapat perkataannya. Didalam ayat 1 dijelaskan akan hikmah ini, suatu berkat, suatu kebahagiaan yang diberikan oleh Musa khalil Allah untuk Bani Israil. Ayat ke-2 membicarakan lebih jauh isi dari hikmak ini, yaitu tentang tiga tempat: Thursina, Seir dan Paran. Thursina adalah bukit dimana Nabi Musa a.s. mendapatkan dua log batu dan Tauratnya dari Allah, Seir menyebutkan suatu bukit ditanah Kanaan yang dalam hal ini menunjukkan dimana gerangan Nabi Isa a.s. akan lahir, yakni di Baitlahim, sedangkan tempat ketiga "Paran" namanya adalah menunjukkan di mana Nabi Muhammad akan lahir, sebab Paran itulah nama Mekkah yang aslinya. Pada tempat ketiga akan muncul seseorang. Siapakah Dia? Yaitu yang datang hampir atau mendekati Kades yang artinya Baitullah. Alangkah hebatnya tiang yang muncul dari Paran ini, yaitu Tiang Api, (suatu kesalahan lagi. Dalam Perjanjian Lama berbahasa Belanda disebutkan bukan tiang api, tetapi Hukum Api (Vuurwet) suatu unsur yang sanggup dan akan dapat membinasakan unsur-unsur kimia apapun didepannya, apakah ia baja sekalipun. Jadi yang dimaksud dengan tiang atau hukum api, ialah sudah tentu munculnya suatu agama atau keyakinan yang sendi-sendinya sangat kuat, sebagaimana tiang api itupun kuat. Agama apakah yang muncul dari Paran? Tidak ada duanya, selain agama Islam yang mempunyia 4 sendi yang kokoh yaitu Tauhid (Keesaan Tuhan), Ibadah (sembahyang dan puasa serta haji), Muamalah (cinta sesama manusia, sosialis yang merata), dan Akhlak (budi luhur manusia). Ayat ke-3 selanjutnya menggambarkan betapa bangsa itu lalu dikasihi oleh Allah, serta berkenan menerima perkataan-perkataan dari Dia, yang muncul dari Mekkah (Paran) itu. Kesimpulan yang diperoleh dari seluruh tafsiran ini, ialah: ,"Dari Mekkah akan datang Nabi itu, yaitu Nabi Muhammad s.a.w."



NABI MUHAMMAD DALAM KITAB ORANG PARSI



Selainnya dari Weda, nama Muhammad dapat pula kita jumpai dalam kitab orang Parsi. Kita baca umpamanya dalam Kitab Datasir 14, berkatalah Susan, Nabi orang Parsi: "Apabila orang-orang Parsi sudah terjerumus dalam budi pekerti yang begitu rendah,"'maka seorang akan lahir ditanah Arab" yang pengikut-pengikutnya membalikkan takhta kerajaan agama dan segala barang mereka itu. Seseorang yang berkepala batu yang amat berkuasa di Parsi akan dihalaukan. Rumah yang didirikan itu, dimana berhala-berhala banyak terdapat disitu akan disucikan daripada berhala-berhala itu, dan banyak orang-orang akan menjalankan shalatnya dengan menghadap mukanya ke ka'abah. Pengikut-pengikutnya akan menawan kota-kota Persi, Taush dan Bulhuh serta lain-lain tempat besar sekelilingnya. Rakyat akan kacau menjadi satu, dan orang pandai-pandai di tanah Persi akan menggabungkan diri dengannya." Alangkah tepatnya nubuatan ini, yang digenapi pada tahun 17 Hijrah atau Mei 638M didalam pemerintahan Khalifah Umar bin Khaththab pasukan-pasukan Islam menyerbu ke Persia, dan gugurlah takhta kerajaan orang Persi. Rajanya yang kejam-melarikan diri ke Asyria meminta suaka. Hal ini tepat 29 tahun sesudah kedatangan Nabi Muhammad s.a.w. Heran, heran benar saya jadinya kalau Kraemer, doctor orientalis barat menuliskan keadaan Muhammad sebagai "seorang yang kurang Ilmu" - "pawang unta" - "Muhammad yang tidak pernah melihat Qur'an yang sekarang ini." (Apakah Yesus dan Paulus juga sudah melihat Injil yang seperti sekarang ini Doctor???). Yang kemudian, oleh pengikut-pengikutnya dikhayalkan Muhammad pernah naik ke surga. "Qur'an adalah hanya karangan Muhammad yang dipaksakan kepada pengikut-pengikutnya, berisi jiplakan Perjanjian Lama yang bersifat sajak yang kadang kadang sangat pelong bunyinya dan dibuat-buatnya saja" (supaya lebih puas, bagaimana dan sampai dimana penilaian Dr. Kraemer, baiklah dibaca saja buku "Agama Islam" karangan Dr. Kraemer, yang diterbitkan oleh BPK Kwitang 22 Jakarta terbitan tahun 1953)

NABI MUHAMMAD DALAM KITAB NABI MALAKHI



Didalam kitab Nabi Malakhi pasal 3 :1: 2 dinyatakan: "Bahwasanya Aku menyuruhkan utusanku, yang menyediakan jalan dihadapan haderatku, dan dengan segera akan datang, kepada ka'abahnya Tuhan, yang kamu rindukan itu. Bahwasanya ia akan datang, demikianlah firman Tuhan serwa sekalian alam. Tetapi siapakah gerangan akan menderita hari kedatangannya? Dan siapa tahan berdiri apabila kelihatanlah dia? Karena iapun akan seperti api pandai emas dan akan seperti sabun binara." "Akan datang seorang utusan," yang seperti nyala api dan sabun binara. Kedatangannya dengan membawa anasir-anasir yang panas, keras seperti sabun binara. Ia tidak datang seperti Yesus yang lembut dan "sunyi senyapnya." Iapun tidak bersikap selemah lembut Yesus, yang mengasuh ummat seperti seekor induk ayam mengumpulkan dan menaungi anak-anaknya. Alangkah penyabarnya Yesus ini. Tetapi akan orang yang datang sesudah Yesus itu? Dengan panas seperti panasnya api pandai emas jua ia membakar bumi Arabia bahkan sampai ke ujung Hispanola dengan seruan jihadnya yang sangat menggetarkan hati lawan lawannya: "Allahu Akbar."

SIAPAKAH PAULUS ITU?

Menurut sejarah, maka tokoh Paulus alias Saulus ini muncul
kira-kira tahun 38 M. Ada pula yang mengatakan tahun 80 M,
tetapi saya kira yang jelas ia ada hidup di zaman Yesus,
paling tidak ia seangkatan dengan murid-murid Yesus. Paulus
adalah anak didik Gamalied, seorang guru yang termasyhur,
akhli Taurat dan Falsafah. Ibu Paulus adalah orang Yunani,
dan ayahnya orang Yahudi, sehingga pelajaran agama yang
diperolehnya adalah gabungan daripada kepercayaan Yahwe dan
Helenisme. Dari percampuran darah Yahudi dan Yunani, yaitu
darah Pandai dan darah Berpikir (Kita mengetahui bukan bahwa
orang-orang Yahudi terkenal kepandaian dan penemuan-penemuan
ilmiahnya, dan Yunani kita kenal pula telah melahirkan
tokoh-tokoh falsafah yang agung-agung), maka Paulus memang
luar biasa sekali. Otaknya cerdas luar biasa, dapat kita
saksikan nanti dalam surat-surat kirimannya. Ia bahkan
dengan gemilang, sekalipun mendapatkan tantangan yang bukan
sedikit berhasil menyatukan alam pikiran orang-orang Gerika,
Alexandria, Gybelle dan Yahudi, yang kemudiannya merupakan
suatu kekuatan yang luar biasa. Terdorong oleh ibunyalah
barangkali makanya ia berkeras hati ingin mengabarkan Injil
kepada orang orang kafir (Gerika maksudnya), dan terdorong
oleh kebenciannya kepada sang ayah yang menurut penyelidikan
sejarah tidak pernah mencintai Paulus, maka ia sangat
memusuhi ayahnya, bahkan bangsa dan agama ayahnya. Kitapun
dapat membaca nanti dalam surat-surat kirimannya, betapa ia
mencuci bersih-bersih orang-orang Yahudi, bahkan sampai
kepada Tauratnya sekalipun.

PRIBADINYA

Mengenai sukubangsanya, ia Paulus sendiri memberikan iawaban
sebagai berikut:

1. Ia adalah orang Rum, dalam keterangannya kepada orang
Rum. (Kisah rasul-rasul 16:37)
2. Ia adalah orang Yahudi, dalam keterangannya kepada orang
Yahudi. (Kisah rasul-rasul 22:2)
3. Ia adalah orang Parisi, dalam keterangannya kepada orang
Parisi. (Kisah rasul-rasul 23:6)

Menurut definisi ilmu jiwa, maka bila saja seseorang
memberikan dua buah keterangan, dan kedua-duanya tidak sama,
artinya manusia itu tengah berdusta. Paulus saya kira
menyadari dustanya ini, sebab dikemudian hari ia bahkan
menekankan kepada pengikut-pengikutnya untuk berbuat
demikian seperti katanya dalam Korintus I: 9:21: yang
bunyinya, berbuatlah seperti Yahudi dihadapan orang Yahudi,
dan berbuatlah seperti Gerika dihadapan orang-orang Gerika.
Ia kemudian dengan sombongnya mengatakan: Bila dustaku ini
melimpahkan kepada kemuliaan Allah, adakah aku ini masih
akan dihukumkan pula? (Rum 3:7)

Pribadi Paulus telah kita kenal. Ia bukan saja ahlhi putar
balik yang baik, tetapi iapun seorang yang keras kepala. Ia
dengan bangganya pula menulis, bahwa ia tidak mau tunduk
kepada suatu hukum apapun dan begitulah katanya, bahwa
segala sesuatu halal baginya, meskipun segala sesuatunya itu
belum tentu berfaedah. Keterangan dustanya ini
berlarut-larut terus, sehingga kita dapatkan pula nanti,
pada waktu ia menerima "panggilan Ilhami," menurut
keterangannya yang pertama, ia tidak menampak apa-apa,
menurut keterangan kedua ia melihat cahaya. (Kisah
rasul-rasul 9:4 dan 22:9). Menurut keterangannya yang
pertama pula ia sendiri saja yang mendengarkan suara itu,
menurut keterangannya yang kedua, katanya kami semuanya
mendengarkan. (Kisah rasuh-rasul 9:4 dan 21:9, menurut
keterangannya yang pertama pula ia mengatakan bahwa ia
sendiri yang jatuh, menurut keterangan yang kedua ia
mengatakan "kami semuanya rebah." Lho, dia buta, tetapi ia
dapat melihat dengan jelas kawan-kawannya pada berjatuhan,
aneh sekali bukan? (Kisah rasul-rasul 9:4 dan 26:14)

HURA-HURA AKIBAT AJARANNYA

Ajaran-ajaran Paulus yang "luar biasa" ini, menimbulkan
kehebohan yang cukup besar pula diantara ahli-ahli agama
setempat. Didalam kisah rasul- rasul diterangkan huru-hara
itu sebagai berikut:

1. Timbulah perpecahan yang besar diantara mereka itu
tentang sunat. (Kisah rasul-rasul pasal 15)
2. Paulus berselisih dengan Barnaba (sda) dan untuk ini
Paulus mengatakan: Pada hematnya, aku sedikitpun tidak kalah
dengan rasul rasul itu, yang maha unggul itu. Biarpun aku
tidak fasih pidato, tetapi dalam pengetahuan akan kebenaran
aku mahir, seperti dalam segala- segalanya, dan dengan
segala cara yang telah aku buktikan kepadamu!. (2. Korintus
II: 5-6). Ia, Paulus kemudian menuduh Jacobus, murid Yesus
dengan tuduhan pura-pura, sedangkan Petrus, juga murid Yesus
dilawan terang-terangan dihadapan orang banyak. (Galatia 2:
11: 13)
3. Orang-orang Yahudi menolak ajaran bahwa Yesus itulah anak
Allah. (Kisah rasul-rasul pasal 17)
4. Orang-orang Epiroki dan Stoiki menolak ajaran baru itu.
(Kisah rasul-rasul pasal 17)
5. Orang-orang Yahudi di Korintus menolak ajarannya yang
ganjil itu. (Kisah rasul-rasul pasal 18)
6. Akhirnya Paulus bernazar, supaya ia disangkakan orang
berpegang pada Taurat Musa. (Kisah rasul-rasul pasal 21)

PAULUS MEMANG ORANG YANG MAHIR

Kendatipun ia dilawan, tetapi ia memang orang yang mahir
terutama dalam hal berpidato dan dalam hal bekerja dengan
"segala caranya itu." Ia pandai memikat orang-orang Yahudi,
Parisi, Gerika dst.nya (baca Kisah rasul-rasul 22 dan 23).
Ia bahkan akhirnya dapat menyatukan golongan- golongan
Cybelle, Gerika, Saduki dan Yahudi, Rumawi dan Stoiki. Bila
ia berpidato dihadapan orang Yahudi, maka ia mengakui
dirinya orang Yahudi, taat pada Taurat Musa dan membesarkan
nama Musa. Bila ia pidato dihadapan orang-orang Gerika, maka
ia menjadi orang Gerika, berpidatolah ia soal Hero, yaitu
manusia setengah dewa, dan ia mengutuki habis-habisan Taurat
Musa. Orang-orang yang sunat adalah degil oleh sebab itu
sunat itu tidak perlu. Maka gembiralah hati orang-orang
Gerika yang memang memusuhi Yahudi dan sunat ini. Tuhan itu
mempunyai anak, yang diturunkan ke dunia ini untuk menebus
dosa-dosa kita. Orang-orang Gerika tidak heran ini, sebab
agama mereka sendiripun (Helenisme) mengenal berpuluh-puluh
Tuhan, seperti Zeus, Poseidon, Atermis, Apollo, Athena,
Palas Athena, Aphrodite dst-nya. Yesus dalam ceritera Paulus
diterima mereka sama seperti merekapun menerima ceritera
Hercules si anak Dewata-raya yang diturunkan ke Yunani untuk
membunuh naga berkepala tujuh di kepulauan Sisilia. Saking
gembiranya maka mereka lalu menganugerahkan gelar "Hermes
Honorus-Causa" kepada Paulus, dan ia kemudian dianggap
sebagai dewa- dewa yang menjelma menjadi manusia. Maka tidak
ayal lagi, orang-orang pun banyaklah berdatangan kepadanya
membawa sesajian dan sampai-sampai saputangannyapun dianggap
keramat dan jimat yang diyakini oleh orang-orang dapat
menyembuhkan segala penyakit. (Bacalah kisah rasul-rasul
pasal 14:11, 12, 18 dan pasal 28:6 serta pasal 19:12)

INFO NABI PALSU

Semasa Yesus hidup di dunia sebagai nabi Allah, maka ia
pernah memberikan suatu informasi kepada murid-muridnya,
suatu keterangan penting, yaitu bahwa akan datangnya
beberapa Kristus palsu dan Nabi palsu. Berkatalah Yesus
didalam Injil Markus 13: 5, 6, 21, yang bunyinya: Ingatlah
baik-baik jangan kamu disesatkan orang, karena banyak orang
yang datang dengan namaku, katanya: Aku ini Kristus, maka
mereka itu akan menyesatkan banyak orang, dan jikalau pada
waktu itu seorang berkata: "Tengok, inilah Kristus, atau
itulah Kristus" janganlah kamu percaya. Karena beberapa
Kristus palsu akan terbit serta mengadakan pekerjaan yang
ganjih-ganjil dan perbuatan heran yang menyesatkan manusia,
jikalau boleh, daripada orang yang terpilih pula. Dan lagi
Yesus berkata: "Hai, bagi orang yang mendatangkan kesalahan
kepada anak-anak ini, alangkah baiknya kalau batu kisaran
diikatkan dilehernya, dan dicampakkannya kedalam laut.
Tetapi akan hal ini, tak dapat tiada akan berlaku. (Bacalah
Matius 18:6-7 dan Matius 24:1-21)

PAULUSLAH NABI PALSU ITU

Didalam kitab Ulangan 18:18-22 disebutkan tentang ciri-ciri
nabi palsu itu. Berdasarkan kitab Ulangan tadi masa
tanda-tanda nabi palsu itu ada dua ialah:

1. Dengan sombong mengatakan firman yang tiada
disuruhkan oleh Allah.
2. Barang yang dikatakannya tiada akan terjadi.

Cobalah kita proyeksi Paulus dengan proyektor ini. Maka akan
kita dapati:

1. Paulus dalam hal ini telah, bahkan beberapa kali dengan
bangganya mengatakan dirinya rasul, rasul yang dipanggil
oleh Allah, bahkan Paulus itu hakekatnya Kristus. Kita baca
misalnya dalam tulisan atau pengakuannya pada:

a. I Korintus 1:1 bunyinya: dari Paulus, yang dengan
kehendak Allah dipanggil menjadi rasul Kristus Yesus.
Paulus disini mengatakan bahwa dirinya ialah rasul.
b. Galatia 1:1 bunyinya: Daripada Paulus, seorang rasul
(bukannya daripada manusia, dan bukannya dengan jalan
seorang manusia, melainkan yang ditetapkan oleh Allah
serta Yesus Kristus yang telah bangkit dari antara
orang mati. Suatu kebanggaan yang tiada taranya,
namun herannya, tentang kerasulan Paulus ini tiada
seorang nabi yang terdahulu daripadanya yang pernah
memberitakannya.
c. Galatia 1:12 bunyinya: Karena bukannya aku ini sudah
menerima dia daripada manusia, dan bukannya pula ia
kupelajari, melainkan oleh wahyu daripada Yesus Kristus.
Sekali lagi ia menjelaskan bahwa dirinya telah menerima
wahyu dari Yesus.
d. Galatia 2: 20 Paulus berkata: Adapun aku ini, bukannya
aku lagi tetapi ... Kristus.
(Wahai Tuhan kami, ampunilah kiranya dosa orang ini )
e. Galatia 2:2 Paulus berkata pula: Adapun aku ini naik
dengan ilham Rokh.

Kesimpulan seluruhnya ialah bahwa Paulus mendakwakan
dirinya rasul Allah, yang dipilih oleh Yesus sendiri, bahkan
denqan sombongnya ia membedakan dirinya dengan rasul-rasul
yang lain, yang bukan ditunjuk langsung oleh Kristus Yesus.

2. Barang yang dikatakan atau dibawakan atau diajarkan oleh
Paulus tidak pernah benar ataupun kejadian. Ia mengajarkan
bahwa seluruh umat manusia telah jatuh dalam dosa (Rum:
5:18) tersebab oleh seorang manusia, yang dimaksud disini
ialah Adam. Adam berdosa, memakan buah apel, yang telah
diharamkan oleh Allah kepadanya. Maka akibatnya Allah
menghukum dia, beserta anak-cucunya dan seluruh ummat
manusia, yang cantik-cantik dan molek-molek, termasuk para
pastoor dan pendeta-pendeta. Bertanyalah akal kita: Adam
tidak merampok, menodong, ataupun berzina. Ia tidak pula
menentang kekuasaan Allah, misalnya menghojat dllnya. Tetapi
dari suatu pelanggarannya yang kecil itu, seluruh ummat
manusia dikenai hukuman. Adilkah Allah itu? Dan mengapakah
kami yang tiada tahu-menahu tentang Adam ini disuruh pula
menanggung dosanya? Lebih tidak adil lagi, menurut kita,
bila Paulus kemudian mengajarkan, bahwa untuk menebus sekian
tunmpukan dosa-dosa itu Allah kemudian menyalibkan anakNya
yang tunggal. Dengan kata lain maka Yesus si putera Allah
itu disalibkan karena gara-gara sebuah apel. Berhubung Yesus
ialah juga Allah yang mutlak, maka kesimpulannya ialah Allah
disalibkan oleh Allah lantaran sebuah apel. Alangkah
memalukan, tetapi juga menggelisahkan bilamana seorang
presiden terpaksa harus digantung dimuka umum karena ada
seorang diantara rakyatnya yang mencuri. Presiden itu harus
mati, karena seorang rakyatnya yang mencuri.

Sarjana-sarjana sekarang ini, terutama di dunia barat
sendiri tidak habis-habis mengerti bagaimana prosedurnya,
bila kita mencintai Tuhan Yesus dengan bhakti yang luar
biasa, tetapi kenyataannya setiap hari pula kita memakani
dan meminumi tubuh dan darah Tuhan Yesus itu dalam missa
yang kudus. Mereka, sarjana-sarjana barat (tidak termasuk
Kreamer, Van der Plass, Rifai Burhanuddin), merasa kasihan
dan malu, mendengar Yesus putera Allah disalib, diludahi dan
dicemeti 40 kali banyaknya, masih pula dimahkotai dengan
duri. Dan Yesus (baca: Allah) disiksa begini adalah karena
Adam tanpa sengaja mengikuti bujukan Hawa isterinya untuk
memakan apel. Allah yang maha suci menerima korban darah
anakNya.

Allah yang maha suci kini ternyata lebih dan jauh lebih
kejam dari pada seekor singa. Bukankah seekor singa tidak
akan memakan anaknya? Dan bukankah kemurkaan Allah hanya
bisa dipadamkan oleh darah anaknya? Andailkan Yesus tidak
mau disalib, bukankah sampai saat ini Allah masih
meronta-ronta dalam kehangatan kemurkaannya? Maukah saudara
memakan daging anaknya sendiri dan meminum darah anak
saudara? Nah disitulah jawabnya. Insyaflah saya jadinya
bahwa bukannya kemuliaan sebenarnya yang diberikan Paulus
kepada Allahnya, tetapi suatu penghinaan yang tiada taranya
dimuka bumi ini. Paulus lebih berdosa daripada Lucifer si
malaikat korek api yang telah terkutuk itu. Bayangkanlah,
Lucifer hanya menganggap dirinya sama dengan Allah. Paulus
didalam hal ini bahkan menghina Allah. Itulah mungkin
makanya Yesus mengatakan: "Alangkah baiknya bila orang yang
mendatangkan kesalahan kepada anak-anakKu ini dibuang saja
kedalam laut dengan bandul batu dilehernya." Seseorang yang
menyamakan dirinya dengan Presiden, mungkin dianggap gila,
dus tidak ditangkap. Tetapi percayalah, bila seseorang
berani menghina seorang presiden, hukuman apakah kira-kira
sang bakal diterimanya ...

_________________
Back to top
View user's profile Send private message
kalam blitzkreig collecto
Suka
Suka



Joined: 10 Nov 2007
Posts: 244



PostPosted: Sat Dec 01, 2007 7:58 pm Post subject: Reply with quote

Nubuat-nubuat baru saya letakkan bagian-bagian paling bawah:

Dalam tulisan kali ini disajikan suatu pandangan akan isi kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru dalam perspektif muslim/Islam tentang kedatangan Muhammad SAW yang telah banyak dibuang oleh Yahudi tentang kabar beritanya dalam Taurat dan Bibel. Akan tetapi dari apa yang tersisa sekarang, di coba untuk dianalisis apakah masih terdapat petunjuk-petunjuk dalam kitab-kitab sebelumnya tentang kedatangan Muhammad SAW. Oleh karena itu jika terdapat hal-hal yang bertentangan dengan keyakinan umat nasrani/Yahudi atau umat lain terhadap apa yang disampaikan berikut, maka hal itu adalah menjadi hak masing-masing umat untuk menilainya, karena umat Islam meyakini bahwa kitab sebelum Quran diubah-ubah (untuk menguntungkan pihak tertentu) sehingga alur cerita yang terdapat dalam kitab-kitab tersebut kemungkinan sudah banyak mempunyai arti/alur yang berbeda dari yang asli.

Silahkan simak sesi lain dari cerita ini tentang "kontradiksi dalam kisah nabi Nuh " di indeks yang tersedia dalam web ini.

* kejadian 17:18

17:18 Dan Abraham berkata kepada Allah: "Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!" 17:19 Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya. 17:20 Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar. 17:21 Tetapi perjanjian-Ku akan Kuadakan dengan Ishak, yang akan dilahirkan Sara bagimu tahun yang akan datang pada waktu seperti ini juga." 17:22 Setelah selesai berfirman kepada Abraham, naiklah Allah meninggalkan Abraham.

(KJV) 18 Lalu berkatalah ia kepada Allah, “Sebaiknya Ismael saja yang menjadi ahli waris saya.” 19 Tetapi Allah berkata, “Tidak. Sara istrimu akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakannya Ishak. Aku akan setia kepada perjanjian-Ku dengan anak itu dan dengan keturunannya untuk selama-lamanya. Perjanjian itu kekal. 20 Tetapi Aku mengabulkan juga permohonanmu mengenai Ismael. Karena itu dia akan Kuberkati dan Kuberi keturunan yang banyak. Ia akan menjadi leluhur dua belas kepala suku, dan keturunannya akan Kujadikan suatu bangsa yang besar.
* kejadian 21:18

21:18 Bangunlah, angkatlah anak itu, dan bimbinglah dia, sebab Aku akan membuat dia menjadi bangsa yang besar."
* kejadian 16:8-10

16:8 Katanya: "Hagar, hamba Sarai, dari manakah datangmu dan ke manakah pergimu?" Jawabnya: "Aku lari meninggalkan Sarai, nyonyaku." 16:9 Lalu kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Kembalilah kepada nyonyamu, biarkanlah engkau ditindas di bawah kekuasaannya."

16:10. Lagi kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Aku akan membuat sangat banyak keturunanmu, sehingga tidak dapat dihitung karena banyaknya."
* 2 raja-raja 5:15

25:12 Inilah keturunan Ismael, anak Abraham, yang telah dilahirkan baginya oleh Hagar, perempuan Mesir, hamba Sara itu. 25:13 Inilah nama anak-anak Ismael, disebutkan menurut urutan lahirnya: Nebayot, anak sulung Ismael, selanjutnya Kedar, Adbeel, Mibsam, 25:14 Misyma, Duma, Masa, 25:15 Hadad, Tema, Yetur, Nafish dan Kedma. 25:16 Itulah anak-anak Ismael, dan itulah nama-nama mereka, menurut kampung mereka dan menurut perkemahan mereka, dua belas orang raja, masing-masing dengan sukunya.


Dalam kamus Bible Davis 1980, yang disponsori oleh Dana Pendidikan Kristen Gereja Phebriteria di USA menulis pada artikel Kedar sebagai berikut :

"....suatu suku keturunan Ismail (Kej. 25:13).... masyarakat keturunan KEDAR ialah orang Pliny Cedrai, dan dari suku mereka itulah lalu Muhammad dilahirkan secara terhormat."

Standard Ensiklopedia Bible International dari A.S. Fulton menyatakan sbb:
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"...salah satu diantara suku-suku keturunan Ismail, maka KEDAR-lah yang terpenting dan daripadanya kemudian berkembang menjadi beberapa suku padang pasir primitif. Ia mencakup seluruh keturunan KEDAR (Arab, Keidar) yang menjadi silsilah orang Muslim dimana Muhammad adalah seorang keturunan Ismail."

Dictionary Bible karangan Smith :
------------------------------------------------
"KEDAR (kulit hitam), putra Ismail kedua (Kej, 25:13)....Muhammad menghubungkan silsilah beliau kepada Abraham (Ibrahim) melalui jalur suku Quraisy, yang berkembang dari KEDAR. Orang-orang Arab disepanjang Hejaz disebut dengan Bani Harb (tentara-tentara perang) yaitu yang dahulu pada mulanya keturunan Ismail."


* yehezkiel 27:21

27:21 Arab dan semua pemuka Kedar berdagang dengan engkau dalam anak domba, domba jantan dan kambing jantan; dalam hal-hal itulah mereka berdagang dengan engkau.
* kidung agung 1:5

1:5 Memang hitam aku, tetapi cantik, hai puteri-puteri Yerusalem, seperti kemah orang Kedar, seperti tirai-tirai orang Salma.


Jika melihat ayat-ayat diatas akan tampak bahwa kaum Kedar (keturunan Ismael) memiliki kedudukan yang istimewa pada jamannya. Ayat-ayat dibawah selanjutnya bercerita tentang nubuat-nubuat (penglihatan/ramalan/oracle) nabi Yesaya dan perkataan-perkataan Yeremia bin Hilkia.

yesaya 1:1

1:1. Penglihatan yang telah dilihat Yesaya bin Amos tentang Yehuda dan Yerusalem dalam zaman Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia, raja-raja Yehuda.

yeremia 1:1-3

1:1. Inilah perkataan-perkataan Yeremia bin Hilkia, dari keturunan imam yang ada di Anatot di tanah Benyamin. 1:2 Dalam zaman Yosia bin Amon, raja Yehuda, dalam tahun yang ketiga belas dari pemerintahannya datanglah firman TUHAN kepada Yeremia. 1:3 Firman itu datang juga dalam zaman Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda, sampai akhir tahun yang kesebelas zaman Zedekia bin Yosia, raja Yehuda, hingga penduduk Yerusalem diangkut ke dalam pembuangan dalam bulan yang kelima.

* yeremia 28:9

28:9 Tetapi mengenai seorang nabi yang bernubuat tentang damai sejahtera, jika nubuat nabi itu digenapi, maka barulah ketahuan, bahwa nabi itu benar-benar diutus oleh TUHAN."


Sangat jelas bahwa ajaran Muhammad SAW -lah yang membawa unsur-unsur ajaran damai, yaitu Islam yang mempunyai akar kata "Salaam" yang berarti damai. Dan kata salaam juga bermakna sejahtera:


* (yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik oleh para malaikat dengan mengatakan (kepada mereka): "Salaamun'alaikum (selamat sejahtera bagi kamu sekalian), masuklah kamu ke dalam syurga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan." (QS. 16:32 )

Apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami itu datang kepadamu, maka katakanlah: "Salaamun alaikum. Tuhanmu telah menetapkan atas diri-Nya kasih sayang, (yaitu) bahwasanya barang siapa yang berbuat kejahatan di antara kamu lantaran kejahilan, kemudian ia bertaubat setelah mengerjakannya dan mengadakan perbaikan, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. 6:54 )

Do'a mereka di dalamnya ialah: "Subhanakallahumma", dan salam penghormatan mereka ialah: "Salam". Dan penutup doa mereka ialah: "Alhamdulilaahi Rabbil 'aalamin" (QS. 10:10 )

* yesaya 42:1

42:1. Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa.


Satu pertanyaan dari saya, jika yang dimaksud hamba-Ku adalah Yesus, hukum apa yang dinyatakan oleh Yesus terhadap seluruh dunia (international, bangsa-bangsa)? Apakah hukum Kasih, Kasihilah musuhmu? Apakah ajaran mengasihi itu adalah sangat tepat dan cocok untuk dinyatakan sebagai sebuah hukum? Menurut saya mengasihi bukanlah sebuah hukum, mengasihi adalah sebuah etika dan adab, hukum adalah lebih tepat bermakna seperti ini: hukum potong tangan, hukuman kepada pencuri, hukum berperang, hukum dagang, hukum diplomasi, dan lain-lain...


* yesaya 42:8-13

42:11 Baiklah padang gurun menyaringkan suara dengan kota-kotanya dan dengan desa-desa yang didiami Kedar! Baiklah bersorak-sorai penduduk Bukit Batu, baiklah mereka berseru-seru dari puncak gunung-gunung!



8 Akulah TUHAN, itulah nama-Ku; keagungan-Ku tidak Kuberikan kepada siapa pun; kemasyhuran-Ku tidak Kuserahkan kepada patung. 9 Sekarang yang Kuramalkan sudah menjadi kenyataan; Aku mau memberitahukan hal-hal yang baru; sebelum itu terjadi, sudah Kukatakan kepadamu.” 10 Nyanyikanlah lagu baru bagi TUHAN, pujilah Dia, hai seluruh bumi! Bergemuruhlah, hai laut dan semua isinya, negeri-negeri yang jauh dan semua penduduknya! 11 Hendaklah padang gurun dan kota-kotanya memuji TUHAN, baiklah penduduk Kedar memuji Dia! Hendaklah penduduk kota Sela bersorak-sorai, dan berseru-seru dari puncak gunung! 12 Baiklah mereka mengagungkan TUHAN, dan memasyhurkan Dia di negeri-negeri jauh.

42:13. TUHAN keluar berperang seperti pahlawan, seperti orang perang Ia membangkitkan semangat-Nya untuk bertempur; Ia bertempik sorak, ya, Ia memekik, terhadap musuh-musuh-Nya Ia membuktikan kepahlawanan-Nya.

Dari bukit Arafah dekat kota Mekkah, para Jemaah Haji dari seluruh pulau didunia ini setiap tahunnya datang berkumpul bersama dan berseru:

Labbaykallahumma Labbayk
Labbayka laa syariikalaka labbayk
Innal hamda wan ni'mata laka walmulk
La syariikalaka

Yang artinya :
Aku sambut panggilanmu, Ya Allah; Aku sambut panggilan-Mu;
Aku sambut panggilan-Mu, Tiada sekutu bagi-Mu;
Aku sambut panggilan-Mu; Sesungguhnya segala puji dan kenikmatan serta segenap kekuatan adalah milik-Mu, Tiada sekutu bagi-Mu."

* yesaya 60:7

60:7 Segala kambing domba Kedar akan berhimpun kepadamu, domba-domba jantan Nebayot akan tersedia untuk ibadahmu; semuanya akan dipersembahkan di atas mezbah-Ku sebagai korban yang berkenan kepada-Ku, dan Aku akan menyemarakkan rumah keagungan-Ku.
* yeremia 2:7-10

2:7 Aku telah membawa kamu ke tanah yang subur untuk menikmati buahnya dan segala yang baik dari padanya. Tetapi segera setelah kamu masuk, kamu menajiskan tanah-Ku; tanah milik-Ku telah kamu buat menjadi kekejian. 2:8 Para imam tidak lagi bertanya: Di manakah TUHAN? Orang-orang yang melaksanakan hukum tidak mengenal Aku lagi, dan para gembala mendurhaka terhadap Aku. Para nabi bernubuat demi Baal, mereka mengikuti apa yang tidak berguna.

2:9. Sebab itu Aku akan berbantah lagi dengan kamu, demikianlah firman TUHAN, dan dengan anak cucumu Aku akan berbantah. 2:10 Menyeberang sajalah ke tanah pesisir orang Kitim dan lihatlah; suruhlah orang ke Kedar dan perhatikanlah dengan sungguh-sungguh! Lihatlah apakah ada terjadi yang seperti ini: 2:11 pernahkah suatu bangsa menukarkan allahnya meskipun itu sebenarnya bukan allah? Tetapi umat-Ku menukarkan Kemuliaannya dengan apa yang tidak berguna. 2:12 Tertegunlah atas hal itu, hai langit, menggigil dan gemetarlah dengan sangat, demikianlah firman TUHAN.


Cukup jelas bagaimana Allah mengeluh atas apa yang telah dilakukan oleh bani Israel, sehingga menyuruh mereka untuk melihat perbuatan orang-orang Kedar (kelak) yang menukar Allahnya meskipun sebenarnya bukan Allah (menyembah berhala, kaum pagan).


* yesaya 21:7

And he saw a chariot with a couple of horsemen, a chariot of asses, and a chariot of camels; and he hearkened diligently with much heed:

"Dan dia melihat sebuah kereta dengan sepasang penunggang kuda, yang sebuah kereta keledai dan yang sebuah kereta unta, lalu dia mengamati dengan sungguh-sungguh, dengan penuh perhatian."
* yohanes 12:12-15

12:12. Keesokan harinya ketika orang banyak yang datang merayakan pesta mendengar, bahwa Yesus sedang di tengah jalan menuju Yerusalem, 12:13 mereka mengambil daun-daun palem, dan pergi menyongsong Dia sambil berseru-seru: "Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, Raja Israel!" 12:14 Yesus menemukan seekor keledai muda lalu Ia naik ke atasnya, seperti ada tertulis (dalam kitab Yesaya, pen. muslim): 12:15 "Jangan takut, hai puteri Sion, lihatlah, Rajamu datang, duduk di atas seekor anak keledai." 12:16 Mula-mula murid-murid Yesus tidak mengerti akan hal itu, tetapi sesudah Yesus dimuliakan, teringatlah mereka, bahwa nas itu mengenai Dia, dan bahwa mereka telah melakukannya juga untuk Dia.
* galatia 3:14

3:14 Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.
* matius 21:43

21:43 Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu.
* yesaya 42:4

Ia sendiri tidak akan menjadi pudar dan tidak akan patah terkulai (dan kondisi ini tidak ditunjukkan oleh Yesus yang ternyata 'mati' disalib), sampai ia menegakkan hukum di bumi; segala pulau mengharapkan pengajarannya.

"Aku tidak meminta paman meninggalkan kaum paman. Aku tidak minta supaya paman melindungiku. Bahkan sebaiknya tinggalkanlah aku dan berpihaklah kepada kaum paman. Tetapi, Tuhan Maha Esa menjadi saksi dan aku mengatakan bahwa andaikata mereka meletakkan matahari di tangan kananku dan bulan di tangan kiriku, aku tidak akan berhenti menyebarkan kebenaran Tauhid Ilahi. Aku harus berjuang sampai mati. Paman dapat menetapkan pilihan paman (Hisyam & Zurqani).

* yohanes 4:4-24

4:4. Ia harus melintasi daerah Samaria. 4:5 Maka sampailah Ia ke sebuah kota di Samaria, yang bernama Sikhar dekat tanah yang diberikan Yakub dahulu kepada anaknya, Yusuf. 4:6 Di situ terdapat sumur Yakub. Yesus sangat letih oleh perjalanan, karena itu Ia duduk di pinggir sumur itu. Hari kira-kira pukul dua belas. 4:7 Maka datanglah seorang perempuan Samaria hendak menimba air. Kata Yesus kepadanya: "Berilah Aku minum." 4:8 Sebab murid-murid-Nya telah pergi ke kota membeli makanan. 4:9 Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya: "Masakan Engkau, seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang Samaria?" (Sebab orang Yahudi tidak bergaul dengan orang Samaria.) 4:10 Jawab Yesus kepadanya: "Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." 4:11 Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tidak punya timba dan sumur ini amat dalam; dari manakah Engkau memperoleh air hidup itu? 4:12 Adakah Engkau lebih besar dari pada bapa kami Yakub, yang memberikan sumur ini kepada kami dan yang telah minum sendiri dari dalamnya, ia serta anak-anaknya dan ternaknya?" 4:13 Jawab Yesus kepadanya: "Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, 4:14 tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal." 4:15 Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah aku air itu, supaya aku tidak haus dan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba air." 4:16 Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, panggillah suamimu dan datang ke sini." 4:17 Kata perempuan itu: "Aku tidak mempunyai suami." Kata Yesus kepadanya: "Tepat katamu, bahwa engkau tidak mempunyai suami, 4:18 sebab engkau sudah mempunyai lima suami dan yang ada sekarang padamu, bukanlah suamimu. Dalam hal ini engkau berkata benar." 4:19 Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, nyata sekarang padaku, bahwa Engkau seorang nabi. 4:20 Nenek moyang kami menyembah di atas gunung ini, tetapi kamu katakan, bahwa Yerusalemlah tempat orang menyembah." 4:21 Kata Yesus kepadanya: "Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem. 4:22 Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi. 4:23 Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. 4:24 Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."
* ulangan 32:21

32:21 Mereka membangkitkan cemburu-Ku dengan yang bukan Allah, mereka menimbulkan sakit hati-Ku dengan berhala mereka. Sebab itu Aku akan membangkitkan cemburu mereka dengan yang bukan umat, dan akan menyakiti hati mereka dengan bangsa yang bebal (kaum yang dihina/dianggap bebal oleh bani Israil, yaitu bani Ismail yang diusir dari rumah Abraham dan keturunan dari budak, dan keturunannya merupakan BANGSA YANG UMMI (BUTA HURUF), yaitu bangsa pagan Arab, pen. muslim).
* kejadian 49:1

49:1. Kemudian Yakub memanggil anak-anaknya dan berkata: "Datanglah berkumpul, supaya kuberitahukan kepadamu, apa yang akan kamu alami di kemudian hari.

49:10 Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.

(KJV) The sceptre shall not depart from Judah, nor a lawgiver from between his feet, until Shiloh come; and unto him shall the gathering of the people be.
* yeremia 31:31-32

31:31 Sesungguhnya, akan datang waktunya, demikianlah firman TUHAN, Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan kaum Yehuda, 31:32 bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir; perjanjian-Ku itu telah mereka ingkari, meskipun Aku menjadi tuan yang berkuasa atas mereka, demikianlah firman TUHAN.


Dari kejadian 29:15-35, kejadian 35:21, kejadian 49:1-33, diketahui bahwa Yehuda adalah anak Yakub, seorang dari bani Israel. Demikian juga Yesus adalah seorang Yahudi/Israel, "anak" dari Yusuf "suami" Maria, keturunan Yakub (matius 1:1-17, lukas 3:23-30, kejadian 35:21-26 ). Dari keluaran 1:1-7, para anak Israel datang ke Mesir bersama-sama dengan Yakub dan beranak-pinak disana.

Dalam ayat kejadian 49:1 jelas bahwa kekuasaan bani/bangsa Israel akan berpindah tangan dari Yehuda (keturunan bani Israel) kepada keturunan non Israel dan jelas bukan kepada Yesus, karena Yesus adalah keturunan Israel/Yahudi.

Shiloh, dalam konteks ayat kejadian 49:10 dapat diartikan sebagai "Shelihah", yang berasal dari bahasa Ibrani yang artinya "Rasul" (Utusan Allah), bentuk jamak Shelihim. Kisah rasul-Rasul, bahasa Ibraninya: Miph'a lot ha-Selihim. Istilah shelihah berasal dari sinagoge Yahudi, yaitu wakil dari imam (kohen) dalam mempimpin ibadah. Nah, Yesus dalam iman nasrani diyakini sebagai imam besar (kohen haggadol) menurut nubuat dalam Mazmur 110:4 dan bukan seorang kohen. Karena itu pernyataan seperti ini secara jelas telah menunjukkan bahwa Yesus adalah bukan Shiloh yang dimaksud.

Sela juga merupakan nama sebuah kota, tetapi pengertian ini kurang tepat bila dimasukkan kedalam pengertian Kejadian 49:10 ini, begitu pula Selah dapat diartikan sebagai bentuk pujian terhadap Allah sebagaimana yang terdapat dalam kitab Mazmur (Psalm).

Sehingga maksud dari Kejadian 49:10 adalah tongkat lambang kekuasaan dalam hal ini wahyu yang mengabarkan tentang kerajaan Allah akan segera berakhir dengan kedatangan "Selah" yang menurut Allah dan juga Yesus sendiri didalam galatia 3:14, ulangan 32:21 dan matius 21:43 bahwa kerajaan Allah itu pada akhirnya akan diangkat dan dipindahkan kepada suatu bangsa selain dari Bani Israel, dan disanalah Sela itu akan mengakhiri wahyu mengenai kerajaan Allah.

Dari yesaya 21:7, nabi Yesaya juga melihat bahwa akan ada dua orang berkereta, yaitu yang satu menunggang keledai dan yang yang seorang menunggang onta. Dalam yohanes 12:12-15 sudah terlihat bahwa Yesuslah pengendara keledai tersebut. Akan tetapi siapakah pengendara ontanya?

* yesaya 21:13-14

21:13. Ucapan ilahi terhadap Arabia. Di belukar di Arabia kamu akan bermalam, hai kafilah-kafilah orang Dedan!

(KJV) The burden upon (beban/tanggung jawab atas) Arabia. In the forest in Arabia shall ye lodge, O ye travelling companies of Dedanim.

Arti dari kata "burden" pada the Scofield Study Bible:

"…which also means an oracle is a word sometimes used in the prophetical writings to indicate a divine message of judgment" (Scofield Study Bible New King James Version, note 1, p. 792 )

Strong's Hebrew and Greek Dictionaries (KJV):

a burden; specifically tribute (upeti), or (abstractly) porterage/membawa; figuratively an utterance, chiefly a doom, especially singing; mental, desire: -burden, carry away, prophecy, X they set, song, tribute.

21:14 Hai penduduk tanah Tema, keluarlah, bawalah air kepada orang yang haus, pergilah, sambutlah orang pelarian dengan roti! 21:15 Sebab mereka melarikan diri terhadap pedang, ya terhadap pedang yang terhunus, terhadap busur yang dilentur, dan terhadap kehebatan peperangan.

Arti dari kata "Tema" menurut Strong's Hebrew and Greek Dictionaries (KJV):

Probably of foreign derivation; Tema, a son of Ishmael, and the region settled by him: -Tema.

kejadian 25:13-15

25:13 Inilah nama anak-anak Ismael, disebutkan menurut urutan lahirnya: Nebayot, anak sulung Ismael, selanjutnya Kedar, Adbeel, Mibsam, 25:14 Misyma, Duma, Masa, 25:15 Hadad, Tema, Yetur, Nafish dan Kedma.

_________________
Back to top
View user's profile Send private message
kalam blitzkreig collecto
Suka
Suka



Joined: 10 Nov 2007
Posts: 244



PostPosted: Sat Dec 01, 2007 7:59 pm Post subject: Reply with quote

Berikut ini sebuah kutipan pernyataan dari alamat : http://www.aol40.com/prediction.htm


In "The Dictionary of the Bible," bearing the Nihil Obstat, Imprimatur, and Imprimi Potest (official Church seals of approval), by John McKenzi, we read that "Tema" is:

"a place name and tribal name of Arabia; a son of Ishmael.... The name survives in Teima, an oasis of the part of the Arabian desert called the Nefud in N Central Arabia."

This word, Tema, is the name of the ninth son of Ishmael (the father of the Arabs), in Genesis 25:13-15

Strong's concordance tells us that this name was also applied to the land settled by Tema the son of Ishmael. It goes on to explain how this word is "probably of foreign derivation".

Indeed, this word, Teima, is an Arabic word which means "Barren desert". It remains the name of a city in the Arabian peninsula just north of "Al-Madinah Al-Munawarah," or "Madinah" for short.


Berdasarkan keterangan diatas yang dimaksud dengan Tema disini adalah kota "Madinah" atau "Yathrib", yaitu kota tempat hijrahnya Nabi Muhammad SAW dan para sahabat beliau setelah mendapatkan siksaan dan perlakuan yang tidak manusiawi dan terusir dari negeri kelahirannya, yaitu Mekah. Sejarah mencatat bahwa di negeri Tema atau Madinah ini Rasulullah SAW mendapatkan sambutan dan penghormatan yang menggembirakan dari penduduk kota tersebut, sesuai dengan Yesaya 21:14 dan Yesaya 21:15.

Dan setelah hijrahnya nabi Muhammad SAW bersama para sahabat dan pengikutnya ke tanah Madinah, yaitu dimulainya tahun Hijriah Islam, maka pada tahun berikutnya yaitu tahun kedua Hijriah, nabi Muhammad SAW menepati nubuatan nabi Yesaya pada ayat berikutnya, yaitu :


* yesaya 21:16-17

21:16 Sebab beginilah firman Tuhan kepadaku: "Dalam setahun lagi, menurut masa kerja prajurit upahan, maka segala kemuliaan Kedar akan habis. 21:17 Dan dari pemanah-pemanah yang gagah perkasa dari bani Kedar, akan tinggal sejumlah kecil saja, sebab TUHAN, Allah Israel, telah mengatakannya.


Pada tahun kedua Hijriah, yaitu setahun sesudah hijrahnya Rasulullah Muhammad SAW, terjadilah peperangan Badar yang mengakibatkan banyaknya para pemuka Kedar (yaitu kaum serumpun Muhammad Saw yang menyembah berhala dan memusuhinya di kota Mekah) gugur dalam peperangan tersebut. Kemenangan kaum Muslimin pimpinan Nabi Muhammad SAW dalam perang Badar ini merupakan awal dari kehancuran keturunan Kedar yang menyembah berhala di tanah Arabia.

* habakuk 3:2-4

3:1. Doa nabi Habakuk. Menurut nada ratapan. 3:2 TUHAN, telah kudengar kabar tentang Engkau, dan pekerjaan-Mu, ya TUHAN, kutakuti! Hidupkanlah itu dalam lintasan tahun, nyatakanlah itu dalam lintasan tahun; dalam murka ingatlah akan kasih sayang!

3:3. Allah datang dari negeri Teman dan Yang Mahakudus dari pegunungan Paran. Sela. Keagungan-Nya menutupi segenap langit, dan bumipun penuh dengan pujian kepada-Nya. 3:4 Ada kilauan seperti cahaya, sinar cahaya dari sisi-Nya dan di situlah terselubung kekuatan-Nya.


Merefer pada Habakkuk 3:3 ini, Sela adalah seseorang yang berasal dari pegunungan Paran. Mari kembali dikutipkan pernyataan dari alamat : http://www.aol40.com/prediction.htm

"Eloah came from Teman, and the ***Holy One*** from mount Paran. Selah. His glory covered the heavens, and the earth was full of his praise." (Habakkuk 3:3)

However, if we were to look more closely at this verse we would find even greater detail of this coming message. The word which has been translated here as "Holy One" is the Hebrew word "qadowsh" {kaw-doshe'} which has the multiple meaning of "sacred, holy, Holy One, saint, set apart."

In this specific verse the translators judgment drove them to translate it as "Holy One" (notice the capitals), thus, they understood this verse to simply mean "God came from Teman and Holy One came from mount Paran." However, if this was the intended reading then why did God choose to use the word "God" in one place and "Holy One" in the other? There must be a reason for this specific wording. Actually, there is.

If we were to read Exodus 19:6 we would find that the same translators of the Bible have translated this same Hebrew word as "holy nation." In Exodus 29:31 it is translated as "holy place," and in Zec. 14:5 they translated it as "saints." Thus, we see that according to the witness of these same translators of the Bible, this verse of Habakkuk 3:3 could (or more correctly, should) be translated as "and the saint from mount Paran," or "and the holy one from mount Paran" (no capitals). This is important, why?

If we were to accept everything these Biblical translators are teaching us and to accept that the word "qadowsh" can be translated as "Holy One," or as "holy one," or as "saint," or as "holy," etc. based upon the meaning most appropriate for the chosen verse, then we realize that although it would be completely appropriate to interpret the coming of Islam from the mountains of Makkah as "the Holy One" coming from "mount Paran," still, it would be more precise to say that "the holy one" (or "the saint") came from "mount Paran." This is because Muhammad (peace be upon him) was born on Paran (Makkah) and first received the message of Islam in the mountains of Makkah.

So why does the first part of this verse say "God came from Teman" and not "The Holy One came from Teman"? Well, the reason for this is that Islam was indeed first revealed to Muhammad (peace be upon him) in Makkah, however, he and his followers remained persecuted and in constant fear of death from the pagans of Arabia while they resided in Makkah. This continued for a period of thirteen years. During this period, the Muslims were beaten, starved, tortured, and killed. This situation was hardly conducive of the Muslims openly preaching the message of God to all of mankind. For this reason, the knowledge of the persecution that one must endure upon acceptance of Islam prevented many from openly accepting it or preaching it to others.

However, this all changed in the beginning of the fourteenth year. That is when God Almighty commanded Muhammad (peace be upon him) to emigrate with his companions to Teman (Madinah). Although the pagans escalated their persecution of the Muslims into all-out warfare at this point, still, within the boundaries of the city of Madinah they had begun to enjoy a measure of freedom and autonomy. This freedom manifested itself in their ability to not only preach the message of God within the city itself, but they also began to send delegations to the surrounding cities inviting them to Islam. In other words, the message of Islam did not truly begin its "global" phase until it reached "Teman" or Madinah. This is why the verse says "God came from Teman, and the holy one from mount Paran" In fact, just as the Christian calendar starts with the presumed date of the birth of Jesus (peace be upon him), so does the Islamic "Hijra" calendar start with the year in which the Muslims emigrated to Madinah.


* ulangan 33:1-3

33:1. Inilah berkat yang diberikan Musa, abdi Allah itu, kepada orang Israel sebelum ia mati. 33:2 Berkatalah ia: "TUHAN datang dari Sinai dan terbit kepada mereka dari Seir; Ia tampak bersinar dari pegunungan Paran dan datang dari tengah-tengah puluhan ribu orang yang kudus; di sebelah kanan-Nya tampak kepada mereka api yang menyala. 33:3 Sungguh Ia mengasihi umat-Nya; semua orang-Nya yang kudus--di dalam tangan-Mulah mereka, pada kaki-Mulah mereka duduk, menangkap sesuatu dari firman-Mu.
* kejadian 21:18-21

21:18 Bangunlah, angkatlah anak itu, dan bimbinglah dia, sebab Aku akan membuat dia menjadi bangsa yang besar." 21:19 Lalu Allah membuka mata Hagar, sehingga ia melihat sebuah sumur; ia pergi mengisi kirbatnya dengan air, kemudian diberinya anak itu minum. 21:20 Allah menyertai anak itu, sehingga ia bertambah besar; ia menetap di padang gurun dan menjadi seorang pemanah. 21:21 Maka tinggallah ia di padang gurun Paran, dan ibunya mengambil seorang isteri baginya dari tanah Mesir.

Siapa sebenarnya anak yang diangkat dan dibimbing itu Ishak atau Ismail?, silahkan cross check di web site ini, bagian indeks "Tentang kata hamba, Pembuktian bahwa Alkitab diubah-ubah", dalam sub indeks "Pembuktian Muhammad SAW sebagai nabi terakhir".
* galatia 4:24-25

4:24 Ini adalah suatu kiasan. Sebab kedua perempuan itu adalah dua ketentuan Allah: yang satu berasal dari gunung Sinai dan melahirkan anak-anak perhambaan, itulah Hagar-- 4:25 Hagar ialah gunung Sinai di tanah Arab--dan ia sama dengan Yerusalem yang sekarang, karena ia hidup dalam perhambaan dengan anak-anaknya.


Dengan keterangan beberapa ayat Bible tersebut diatas, dapatlah dipahami bahwa Paran itu adalah sebuah padang belantara yang sangat luas, terletak antara negeri Palestina di utara sampai gunung Tursina disebelah selatan dan disebelah timurnya sampai melebar ke tanah Arab. Dan pegunungan di tanah Arab disebut "Pegunungan Paran", adalah wajar kalau lama kelamaan karena bertambahnya penduduk, sehingga yang dinamakan padang belantara Paran itu akhirnya menjadi suatu daerah pemukiman yang ada di pegunungan Sinai.

Maka pada saat masa rasulullah, Paran sudah tidak ada lagi setelah penduduknya bertambah padat. Hal ini sama keadaannya dengan pesisir utara tanah Jawa. Jaman dahulu semua pesisir utara tanah jawa adalah termasuk Mataram, tetapi sekarang Mataram itu hanya tinggal Yogyakarta dan Surakarta.

Nubuat ini mudah dimengerti, karena bangsa Arab pendatang didalam kitab Kejadian dan kitab-kitab suci lainnya dikenal sebagai golongan Ismail. Sedangkan bangsa Arab pendatang ini menisbatkan silsilahnya kepada Adnan, yaitu nenek dari bangsa Quraisy yang pertama, yang tinggal di Mekah. Dan janji Tuhan pada kejadian 21:18 dan 17:20 yang menyatakan akan menjadikan keturunan Ismail sebagai suatu bangsa yang besar telah terpenuhi, yang diawali dengan kelahiran dan pengutusan rasulullah Muhammad SAW yang ajarannya kelak akan menghantarkan bangsa Arab sebagai suatu bangsa yang besar sebagai pusat penyebaran Islam.

Dengan demikian jelaslah bahwa Gua Hira yang berada disalah satu gunung di tanah Arab (Mekah), adalah termasuk pegunungan Paran, dimana Tuhan dengan gemerlapan cahaya-Nya terlihat digunung Paran, sebagai isyarat turunnya wahyu kepada Nabi Muhammad Saw.

Dan pada kalimat terakhir pada kitab ulangan 33:2 berbunyi "... maka dari tangan kanannya terdapat hukum (syariat) yang bernyala-nyala bagi mereka." Maksudnya di tangan Muhammad terdapat hukum atau syariat yang tegas bagi umat manusia.

Nubuat dalam ulangan 33:1-3 ini sebenarnya mencerminkan situasi saat tahun kedelapan Hijrah pada bulan Ramadhan (Desember 629 M) dimana rasulullah SAW berangkat dengan gerakan pasukan terakhir menuju Mekah. Tepat pada tanggal 1 Januari laskar Muslim mulailah bergerak maju. Di berbagai tempat dalam perjalanan mereka digabungi suku-suku Muslim lainnya. Baru beberapa hari perjalanan telah ditempuh, laskar itu tiba di belantara Faran. Jumlahnya - tepat seperti yang nabi Yesaya telah nubuatkan lama sebelum itu - yaitu membengkak menjadi sepuluh ribu. Kemudian ketika laskar itu bergerak maju ke Mekah, maka disisi lain kesunyian di sekitar tampak mencekam bagi orang-orang Mekah yang sudah menerima kabar tentang datangnya pasukan rasulullah. Orang-orang Mekah mendesak Abu Sufyan untuk pergi menyelidiki apa rencana-rencana yang akan dilakukan oleh kaum muslimin. Abu Sufyan baru sampai kurang dari satu hari dalam perjalanan dari Mekah, ketika ia pada malam hari melihat seolah-olah seluruh belantara diterangi oleh api-api unggun. Rasulullah SAW telah memerintahkan menyalakan api unggun di hadapan tiap-tiap kemah. Kesan gemuruhnya api dalam kesunyiaan dan kegelapan malam itu dahsyat lagi mengerikan.

Sahih Bukhari Volume 5, Book 59, Number 574:
Narrated Ibn Abbas :
The Prophet left Medina (for Mecca) in the company of ten-thousand (Muslim warriors) in (the month of) Ramadan, and that was eight and a half years after his migration to Medina. He and the Muslims who were with him, proceeded on their way to Mecca. He was fasting and they were fasting, but when they reached a place called Al-Kadid which was a place of water between 'Usfan and Kudaid, he broke his fast and so did they. (Az-Zuhri said, "One should take the last action of Allah's Apostle and leave his early action (while taking a verdict.")

Jadi semakin jelas sudah bahwa ulangan 33:2 mengatakan : Tuhan telah datang dari Sinai (ini berupa wahyu kepada Musa), kemudian datang dari Seir, sebuah gunung di daerah Palestina (ini wahyu kepada Isa / Yesus) dan yang terakhir dari pegunungan Paran (yaitu wahyu kepada Muhammad SAW) adalah merupakan nubuatan atas diri rasulullah Muhammad SAW.

Kedatangan Allah dalam konteks ayat ulangan 33:2 itu tentunya tidak bisa kita artikan bahwa Tuhan akan muncul face-to-face dengan manusia, sebab baik Bible maupun Qur'an sendiri membantah bahwa Tuhan bisa dilihat oleh manusia, pengertian kedatangan, kebangkitan dan bersinarnya Tuhan dalam konteks ayat diatas haruslah kita artikan sebagai petunjuk atau wahyu yang datang dari Allah melalui tempat-tempat tersebut.

Jika kita lihat terjemahan berbahasa Inggris, didapati kalimat :

"And he said, The LORD came from Sinai, and rose up from Seir unto them; he shined forth from mount Paran, and he came with ten thousands of saints: from his right hand went a fiery law for them."
(Deuteronomy 33:2 )

Makna kata "came from..., and rose up from ... he shined forth" jika dipahami dengan baik maka akan menumbuhkan pengertian yang lebih luas, bahwa Tuhan sudah datang dari Sinai, kenapa disebut dengan "came from" ?

Sebab dalam hal mewartakan wahyu-Nya kepada Musa, Tuhan sendiri yang menghampiri Musa diatas gunung Sinai, dan berikutnya, setelah seluruh yang diwahyukan kepada Musa yang dikenal dengan nama Taurat mulai dirusak dan dimanipulasi serta ditinggalkan oleh kaum Yahudi dalam beberapa periode setelah kematian Musa, wahyu Tuhan akan dibangkitkan lagi (rose up from) yang berfungsi mengembalikan atau mengingatkan kembali hukum-hukum Taurat, dan pada akhirnya, setelah semua wahyu Tuhan itu kembali diabaikan oleh manusia dengan pembangkangan mereka, Tuhan akan mendatangkan kembali wahyu-Nya dengan kata-kata "he shined forth", akan bersinar ....

Jadi wahyu yang terakhir ini akan berfungsi sebagai penerang, sebagai sumber cahaya, bagaikan matahari yang akan selalu terbit meskipun cahayanya terkadang ditutupi oleh mega hitam yang berlalu, namun kekuatan tembus dari cahaya itu akan mampu menguak setebal apapun mega hitam menggantung, sekalipun malam turut menghadang, namun sang mentari akan meminjam bulan untuk meneruskan cahayanya, menerangi kegelapan.

Itulah AlQur'an, wahyu yang diturunkan oleh Allah, yang senantiasa bersinar, menembusi seluruh hati manusia, menguak kebohongan dan manipulasi yang coba dilakukan oleh pihak-pihak tertentu, menjadi sumber ilmu pengetahuan bagi mereka yang mau mempergunakan akalnya.

Seandainya suku Quraisy dan bangsa-bangsa Arab pendatang lainnya bukan merupakan keturunan Ismail, berarti keterangan kitab Kejadian itu tidak benar dan janji Allah kepadanya tidak dipenuhi, padahal Allah tidak pernah menyalahi janjiNya.

Jika di Mekah tidak ada keturunan Ismail yang Allah beri berkah dan diperbanyak keturunannya serta tidak ada suatu bangsa besar dipenjuru manapun dibumi ini yang valid untuk dinisbatkan kepada beliau. Maka kalau hal ini tidak benar, lalu darimana asal-usul bangsa tersebut jika mereka bukan bangsa Arab pendatang ? Dimana tempat mereka itu bermukim, agar janji Allah yang tidak pernah menyalahi JanjiNya itu menjadi suatu kenyataan dan kabar gembiranya terwujud, karena tiadalah kebohongan dengan kabar tersebut ?

Disamping itu, bahasa Arab pendatang ini mirip sekali dengan bahasa Hebrew (Yahudi), yang merupakan bahasa ibu dari Nabi Ismail dan tetap sampai sekarang menjadi bahasa kebangsaan Yahudi.

Adanya persamaan antara dua bahasa ini tidak mungkin timbul jika tidak ada hubungan silsilah antara kedua kelompok ini.

Apabila kedatangan Tuhan dari Paran ini masih dipaksakan kepada Yesus, maka sejauh yang kita ketahui bahwa Yesus sepanjang hidupnya tidak pernah singgah ke Paran atau juga Teman. Sebaliknya Muhammad Saw, beliau lahir di Paran dan diangkat menjadi Nabi didaerah ini.

Akhirnya siapakah pengendara onta yang dimaksud oleh yesaya 21:7, tentulah tidak lain adalah Muhammad SAW. Baik mari kita lanjutkan analisis tentang diutusnya Muhammad dengan ayat-ayat lain:


* ulangan 18:15

18:15. Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan.

18:15 The LORD thy God will raise up unto thee a Prophet from the midst of thee, of thy brethren, like unto me; unto him ye shall hearken;

* ulangan 34:10-12

34:10 Seperti Musa yang dikenal TUHAN dengan berhadapan muka, tidak ada lagi nabi yang bangkit di antara orang Israel, 34:11 dalam hal segala tanda dan mujizat, yang dilakukannya atas perintah TUHAN di tanah Mesir terhadap Firaun dan terhadap semua pegawainya dan seluruh negerinya, 34:12 dan dalam hal segala perbuatan kekuasaan dan segala kedahsyatan yang besar yang dilakukan Musa di depan seluruh orang Israel.


Dalam memahami kata "saudaramu" ini harus diluruskan dulu bahwa pengertian kata saudara berarti seseorang yang bukan diri kita. Akan tetapi jika dianggap bahwa pengertian saudara itu adalah kalangan di antara sekelompok orang dalam satu keturunan hal ini juga sangat disangsikan bahwa Yesus adalah saudara bani Israel. Hal ini dibuktikan bahwa Yesus tidak lahir berbapak, tidak beradik, dan tidak berkakak (tidak mempunyai sekutu) dan menurut yohanes 5:37-47, Yesus malah tidak pernah dianggap atau diterima oleh bani Israel dan dianggap musuhnya. Akankah kenyataan seperti ini pantas untuk disebut sebagai saudara? Sementara jika menyebut Ismail sebagai saudara, sudah sangat jelas bahwa Ismail adalah saudara (adik-kakak) sebapak dengan Ishak dan Ishak tidak bermusuhan dengan Ismael. Dan jika tetap ngotot bahwa nabi yang dimaksud saudara adalah dari kalangan bani Israel, bagaimana dengan Sulaiman (Salomo), Yesaya, Ezekiel, Daniel, Hosea, Yoel, Malachi, Yohanes pembaptis dan lain sebagainya, karena secara garis keturunan, mereka pun orang Yahudi yang sekaligus juga berstatuskan Nabi, kenapa bukan mereka yang dianggap saudara, kenapa Yesus? Padahal Yesus adalah orang Yahudi dan berasal dari bani Israel (yohanes 4:4-24 dan yohanes 1:47-50) dan Musa menyebut tidak ada lagi nabi yang bangkit dari orang Israel.

* "Dia (Yesus) datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerimanya." (Yohanes 1: 11 ).

Selanjutnya juga sangat jelas dinyatakan dalam dua ayat diatas bahwa kriteria nabi yang sesuai dengan ayat ulangan 18:15 tidaklah memenuhi syarat atau ketentuan nubuatan seperti yang dikatakan dalam kitab ulangan 34:10-12 jika nabi tersebut adalah Yesus. Musa pernah berbicara langsung kepada TUHAN, demikian juga Muhammad SAW saat melakukan peristiwa Isra' Miraj dan menerima perintah shalat. Malah yang membingungkan disini, setidaknya bagi saya orang awam, apakah Yesus ini seorang nabi ataukah Tuhan yang menjelma menjadi manusia? Dan juga perbuatan dan kekuasaan apa yang telah dilakukan Yesus terhadap bani Israel. Pernahkah Yesus 'membantai' banyak orang kafir dan memimpin pasukan perang untuk menyerang musuh dan menduduki wilayah-wilayah taklukan? Sementara sangat banyak ayat-ayat didalam Perjanjian Lama yang menunjukkan bahwa nabi Musa memimpin bani Israel untuk menaklukkan daerah lawan dan merampas penduduknya sebagai tawanan sekaligus membakar kotanya. Apalagi 'diakhir hidupnya', Yesus justru bermaksud di salib oleh bani Israel sendiri. Salah satu bukti nubuat lain dalam Perjanjian Lama yang terpenuhi di era Muhammad SAW adalah pengkhianatan bani Yahudi Qurayza dalam perang Khaibar yang berakhir kisahnya seperti tercantum dalam ulangan 20:10-14 sebagai berikut:

_________________
Back to top
View user's profile Send private message
kalam blitzkreig collecto
Suka
Suka



Joined: 10 Nov 2007
Posts: 244



PostPosted: Sat Dec 01, 2007 8:01 pm Post subject: Reply with quote

* ulangan 20:10-14

20:10. Apabila engkau mendekati suatu kota untuk berperang melawannya, maka haruslah engkau menawarkan perdamaian kepadanya. 20:11 Apabila kota itu menerima tawaran perdamaian itu dan dibukanya pintu gerbang bagimu, maka haruslah semua orang yang terdapat di situ melakukan pekerjaan rodi bagimu dan menjadi hamba kepadamu. 20:12 Tetapi apabila kota itu tidak mau berdamai dengan engkau, melainkan mengadakan pertempuran melawan engkau, maka haruslah engkau mengepungnya; 20:13 dan setelah TUHAN, Allahmu, menyerahkannya ke dalam tanganmu, maka haruslah engkau membunuh seluruh penduduknya yang laki-laki dengan mata pedang. 20:14 Hanya perempuan, anak-anak, hewan dan segala yang ada di kota itu, yakni seluruh jarahan itu, boleh kaurampas bagimu sendiri, dan jarahan yang dari musuhmu ini, yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, boleh kaupergunakan.


Dikisahkan bahwa banu Qurayza telah terikat perjanjian untuk tidak memusuhi umat Islam lagi. Akan tetapi dalam perang Khaibar mereka ternyata membelot kepada pihak kafirin (suku-suku pagan). Maka sesuai kesepakatan maka siapa pihak yang berkhianat akan menjalani sanksi-sanksi. Akan tetapi bani Qurayza berbalik melawan umat muslimin termasuk para wanita-wanitanya. Maka saat suku pagan dapat disingkirkan, umat musliminpun mengadakan pengepungan terhadap bani Qurayza. Ketika mereka terpukul kalah, mereka menyesalinya.

Amir bin Sa'id, salah seorang pemimpin Yahudi, menyesali kaumnya dan berkata, "Kamu telah melanggar kepercayaan dan telah mengkhianati janji yang telah kamu berikan. Jalan satu-satunya yang masih terbuka untuk kamu ialah masuk Islam atau membayar jizyah". Mereka berkata: "Kami tak mau masuk Islam dan tak mau membayar jizyah, sebab mati adalah lebih baik daripada membayar jizyah." Amir menjawab bahwa dalam keadaan demikian ia cuci tangan, dan sambil berkata demikian ia meninggalkan benteng itu dan pergi kepada umat muslimin. Akan tetapi secara kaum, mereka tetap bersikepala batu dan tetap menolak keputusan Rasulullah SAW, dan daripada menerima keputusan Rasulullah SAW, mereka malah meminta keputusan Sa'd bin Mu'adz Rasulullah s.a.w. meluluskan tuntutan mereka dan memanggil Sa'd bin Mu'adz, yang sedang berbaring karena luka-luka, untuk datang dan memberi keputusan atas pelanggaran perjanjian.

Segera setelah keputusan Rasulullah s.a.w. diumumkan, orang-orang dari suku Aus, yang telah lama bersekutu dengan Banu Quraiza, berlari menemui Sa'd dan mendesak supaya Sa'd menjatuhkan keputusan yang ringan terhadap Banu Quraiza. Suku Khazraj, kata mereka, senantiasa berusaha menyelamatkan orang-orang Yahudi yang bersekutu dengan mereka. Terpulang kepada Sa'd untuk menyelamatkan kaum Yahudi yang bersekutu dengan sukunya. Sa'd pergi dengan menunggang kudanya kepada Banu Quraiza. Orang-orang dari sukunya berlari-lari di kanan-kirinya sambil mendesak untuk tidak menjatuhkan hukuman berat kepada Banu Quraiza. Sa'd hanya mengatakan, sebagai jawabannya, bahwa orang yang diserahi tugas mengadili itu memikul beban amanat. Ia harus menjaga amanat itu dengan jujur dan setia. "Oleh
karena itu, aku akan menjatuhkan keputusan dengan mempertimbangkan segala sesuatu dan tanpa takut atau berat sebelah," katanya. Ketika Sa'd sampai ke benteng Yahudi itu, dlihatnya Banu Quraiza berderet-deret di hadapan benteng, menunggu kedatangannya. Di sisi lain berkumpul kaum Muslimin. Ketika Sa'd telah mendekat kepada mereka, ia bertanya, "Maukah kamu sekalian menerima keputusanku?" Mereka menjawab "Ya, mau." (Life of The Holy Prophet, HM Bashiruddin Mahmud Ahmad)

Kejadian ini diabadikan dalam Quran yaitu surah 33:54,

"Dan Dia menurunkan orang-orang Ahli Kitab (Bani Quraizhah) yang membantu golongan-golongan yang bersekutu dari benteng-benteng mereka, dan Dia memasukkan rasa takut ke dalam hati mereka. Sebahagian mereka kamu bunuh dan sebahagian yang lain kamu tawan"

Maka apa yang dilakukan oleh Sa'd adalah menyebut hukuman mati yang harus diterima bani Qurayza sesuai keimanan mereka akan ajaran taurat nabi Musa (Deuteronomy 20:10-18)

Sebenarnya rasulullah sudah menawarkan perdamaian terhadap pengkhianatan bani Qurayza apakah dengan membayar denda atau masuk Islam, akan tetapi mereka memilih jalannya sendiri yaitu hukuman mati dan penggal.

Perbandingan dengan yang dilakukan oleh Musa:
Dalam keluaran 32:27-28 justru Musa pernah menghukum kaumnya sendiri hingga 3000 orang tewas dibunuh dalam sehari.

Nabi Muhammad SAW juga sebagaimana diriwayatkan telah banyak berbicara menyampaikan firman Allah kepada seluruh umat manusia tanpa dibatasi oleh golongan maupun bangsa yang menunjukkan kekuasaanya dan memenuhi ayat ulangan 18:22 dimana semasa hidupnya, nabi SAW menyerukan Islam kepada Heraklius, penguasa Persia, Roma, Najasyi raja Ethiopia, Muqauqis (gubernur Mesir) dan sebagainya. Mungkin akan ada yang menyandarkan pada apa yang dikatakan Yohanes ayat 5:37-47 sebagai alasan bahwa nabi yang pernah diberitakan kepada Musa adalah Yesus karena Yesuslah sebenarnya TUHAN yang pernah berfirman kepada Musa yang kemudian menjelma menjadi anak manusia di era kenabiannya sebagai berikut:


* yohanes 5:37-47

5:37 Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat, 5:38 dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu, sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya. 5:39 Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku, 5:40 namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu. 5:41 Aku tidak memerlukan hormat dari manusia. 5:42 Tetapi tentang kamu, memang Aku tahu bahwa di dalam hatimu kamu tidak mempunyai kasih akan Allah. 5:43 Aku datang dalam nama Bapa-Ku dan kamu tidak menerima Aku; jikalau orang lain datang atas namanya sendiri, kamu akan menerima dia. 5:44 Bagaimanakah kamu dapat percaya, kamu yang menerima hormat seorang dari yang lain dan yang tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa? 5:45 Jangan kamu menyangka, bahwa Aku akan mendakwa kamu di hadapan Bapa; yang mendakwa kamu adalah Musa, yaitu Musa, yang kepadanya kamu menaruh pengharapanmu. 5:46 Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku, sebab ia telah menulis tentang Aku. 5:47 Tetapi jikalau kamu tidak percaya akan apa yang ditulisnya, bagaimanakah kamu akan percaya akan apa yang Kukatakan?"


Masalahnya disini apakah sebenarnya yang pernah ditulis oleh Musa? Setidaknya Taurat sebagai kitab sah bani Israel adalah diturunkan langsung oleh TUHAN dan bukan ditulis dulu oleh Musa (meski Musa (akhirnya) menulis firman/inspirasi TUHAN tsb (ulangan 31:1-30, perbandingan dgn QS. 6:91)). Karena itu ayat-ayat yang disampaikan oleh Yohanes diatas perlu diselidiki terlebih dahulu kenapa ada pernyataan bahwa Musa telah menulis tentang Yesus. Sementara diatas secara jelas dinyatakan bahwa Yesus bukanlah seorang sheloh/rasul (kohen) akan tetapi seorang imam besar (kohen haggadol) menurut keyakinan Nasrani.

Setidaknya dari tanda-tanda umum, dapat ditunjukkan bahwa Yesus tidak sama seperti Musa, yaitu:

1. Bahwa Yesus dalam kalangan Nasrani sekarang ini dianggap sebagai Tuhan sementara Musa bukanlah Tuhan.

2. Yesus telah dianggap wafat untuk menebus dosa-dosa manusia, tetapi Musa tidak wafat untuk menebus dosa umat manusia.

3. Yesus bangkit setelah 3 hari wafatnya dikayu salib namun Musa tidak bangkit dari kematian setelah 3 hari dari wafatnya

Oleh karena itu : Yesus tidaklah seperti Musa.

Baiklah tentang hal ini selengkapnya dapat dilihat di web ini , dengan indeks judul Perbedaan dan Persamaan Musa, Isa, Muhammad SAW dan counter terhadap AnsweringIslam.org. Selanjutnya hal-hal dibawah adalah menampilkan nubuat-nubuat selanjutnya tentang kedatangan nabi Muhammad SAW:


* "Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat." (Kej. 12:3 )

"Dan Al Quran itu tidak lain hanyalah peringatan bagi seluruh umat." (QS. 68:52 )

"Maha suci Allah yang telah menurunkan Al Furqaan (Al Quran) kepada hamba-Nya (Muhammad SAW), agar dia (Muhammad) menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam." (QS. 25:1 )

"(Dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri dan Kami datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia. (QS. 16:89 )

* "sebab seluruh negeri yang kaulihat itu akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu untuk selama-lamanya." (Kej. 13:15 )

* "Selanjutnya kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Engkau mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamainya Ismael, sebab TUHAN telah mendengar tentang penindasan atasmu itu." (Kej. 16:11 )

* "Tetapi keturunan dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa (umat, yaitu umat Islam), karena iapun anakmu." (Kej. 21:13 )

* Tetapi mereka memberontak dan menduhakakan Roh Kudus-Nya (Yesus, dimana Yesus adalah orang yang didurhakai oleh bani Israel, pen.muslim); maka Ia berubah menjadi musuh mereka, dan Ia sendiri berperang melawan mereka. (yesaya 63:10 )

* Dan apabila kamu nanti bertanya-tanya: Untuk apakah TUHAN, Allah kita, melakukan segala hal ini atas kita?, maka engkau akan menjawab mereka: Seperti kamu meninggalkan Aku dan memperhambakan diri kepada allah asing di negerimu, demikianlah kamu akan memperhambakan diri kepada orang-orang asing di suatu negeri yang bukan negerimu." (yeremia 5:19 )

* yesaya 11:1-4

11:1. Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah. 11:2 Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN; 11:3 ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang. 11:4 Tetapi ia akan menghakimi orang-orang lemah dengan keadilan, dan akan menjatuhkan keputusan terhadap orang-orang yang tertindas di negeri dengan kejujuran; ia akan menghajar bumi dengan perkataannya seperti dengan tongkat, dan dengan nafas mulutnya ia akan membunuh orang fasik.


Kalau diperhatikan dari nubuat yesaya 11 diatas, maka tampak bahwa Muhammad SAW juga memenuhi kriteria-kriteria ini:

1. Dalam riwayat hadis dikatakan bahwa kesenangan/kecenderungan nabi SAW di dunia adalah pada tiga macam hal, yaitu shalat (sampai berjam-jam beliau shalat), wanita dan wangi-wangian. Hal ini bersesuaian dengan ayat yesaya 11:3 yang menyebut kesenangannya adalah takut akan Tuhan. Dalam diri Muhammad juga diajarkan banyak hal oleh Allah SWT sebagai perwujudan unsur-unsur agama Islam, yaitu unsur (roh) hikmat dan pengertian, unsur nasehat dan keperkasaan (yang justru unsur keperkasaan, misal memerangi orang kafir yang berusaha memurtadkan orang Islam, tidak ada dalam diri Yesus dan ajarannya), unsur pengenalan dan takut akan TUHAN (berpikir dan berzikir, shalat, membaca Quran, dll)

* Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah (dzikir/tasbih/shalat 5 waktu+sunah) (QS. 33:21 ).

2. Nabi SAW selalu berusaha memutuskan perkara secara adil dan dengan kejujuran dan berani membunuh orang-orang fasik (yang justru mungkin belum pernah dilakukan oleh Yesus) yang memenuhi ayat yesaya 11:13-11:4 seperti:


* Maka karena itu serulah (mereka kepada agama ini) dan tetaplah sebagai mana diperintahkan kepadamu dan janganlah mengikuti hawa nafsu mereka dan katakanlah: "Aku beriman kepada semua Kitab yang diturunkan Allah dan aku diperintahkan supaya berlaku adil diantara kamu. Allah-lah Tuhan kami dan Tuhan kamu. Bagi kami amal-amal kami dan bagi kamu amal-amal kamu. Tidak ada pertengkaran antara kami dan kamu, Allah mengumpulkan antara kita dan kepada-Nyalah kembali (kita)." (QS. 42:15 )

* Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan. (QS. 4:135 )

* Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang hendaklah kamu damaikan antara keduanya! Tapi kalau yang satu melanggar perjanjian terhadap yang lain, hendaklah yang melanggar perjanjian itu kamu perangi sampai surut kembali pada perintah Allah. Kalau dia telah surut, damaikanlah antara keduanya menurut keadilan, dan hendaklah kamu berlaku adil; sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil. (QS. 49:9 )

* Sesungguhnya orang-orang yang berhati-hati karena takut akan (azab) Tuhan mereka, (QS. 23:57 )


Ciri-ciri fisik Isa Al Masih :

* Sahih Bukhari Volume 4, Book 55, Number 649

Diriwayatkan oleh Abdullah: Nabi SAW menyebut tentang sang Anti Mesiah Dajal di depan orang-orang (para sahabat, pen. muslim), Ia berkata,” Allah tidaklah bermata buta, sementara sang Anti Mesiah Dajal memiliki mata kanan yang buta dan mengembung seperti anggur. Saat tidur di dekat Ka’ba kemarin malam, Aku melihat dalam mimpiku seorang berkulit coklat yang terindah diantara orang berkulit coklat yang pernah ada dan rambutnya panjang sebahu. Rambutnya lemas (lurus tergerai, pen. muslim) dan air sedang menitik dari kepalanya (habis wudhu kelihatannya, pen. muslim) dan dia menempatkan tangannya ke atas bahu 2 orang yang lain sembari mengelilingi Kaba. Bertanyalah aku (kepada orang-orang dalam mimpi), ”Siapakah dia?” Jawab mereka,” Dia adalah Yesus, anak Maria.” Di belakangnya aku melihat seseorang yang berambut sangat keriting dan buta pada mata kanannya, mirip dengan Ibn Qatan (salah seorang kafir). Orang itu menempatkan kedua tangannya pada seseorang sembari melakukan Tawaf mengelilingi Kaba. Bertanyalah aku, “ Siapakah dia ?” jawab mereka,”Si Anti Mesiah”.

* Sahih Bukhari Volume 9, Book 87, Number 153:

Diriwayatkan dari 'Abdullah bin 'Umar: Rasulullah bersabda, "Ketika aku sedang tidur, aku melihat diriku (bermimpi, pen. muslim) sedang melakukan tawaf di Ka'ba. Disana aku melihat seseorang berambut lurus dan berkulit merah keputihan diantara 2 orang dengan air yang menetes dari rambutnya. Aku bertanya, 'Siapakah dia?' Orang-orang menjawab, 'Dia adalah anak Maria.' Kemudian aku memalingkan wajahku ke seorang lain yang berkulit kemerahan, berbadan besar, berambut keriting, buta mata kanannya seperti anggur yang menjuntai. Aku bertnaya, 'Siapa dia?' Mereka menajwab, 'Dia adalah Dajal' Ibn Qatan mempunyai kemiripan dengan dia dan Ibn Qatan adalah seorang laki-laki dari Bani Al-Mustaliq dari Khuza'a."

* Sahih Bukhari Volume 4, Book 54, Number 462:

Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas: Nabi SAW berkata, "Pada malam naiknya aku ke langit, aku melihat Musa seorang yang berambut keriting (ikal) coklat panjang seolah dia adalah laki-laki dari suku Shan'awa, dan aku melihat Yesus, seorang dengan tinggi sedang dan berkulit sedang cenderung merah dan putih serta berambut lurus. Aku juga melihat Malik, penjaga neraka dan Dajal diantara tanda-tanda yang ditunjukkan Allah." (Nabi SAW membawakan sebuah ayat): "Janganlah kamu ragu menemuinya ketika kamu menemui Musa selama malam Mi'raj keatas langit" (Dan Sesungguhnya Kami telah berikan kepada Musa Al-Kitab (Taurat), maka janganlah kamu (Muhammad) ragu menerima (Al-Quran itu) dan Kami jadikan Al-Kitab (Taurat) itu petunjuk bagi Bani Israil, QS. 32.23 )
Diriwayatkan Anas dan Abu Bakar: "Nabi SAW bersabda, "Malaikat-malaikat akan menjaga Madinah dari Dajal (yang tidak akan sanggup memasuki Madinah)."

* Sahih Bukhari Volume 4, Book 55, Number 574:

Narrated Mujahid:
That when the people mentioned before Ibn 'Abbas that the Dajjal would have the word Kafir, (i.e. unbeliever) or the letters Kafir (the root of the Arabic verb 'disbelieve') written on his forehead, I heard Ibn 'Abbas saying, "I did not hear this, but the Prophet said, 'If you want to see Abraham, then look at your companion (i.e. the Prophet) but Moses was a curly-haired, brown man (who used to ride) a red camel, the reins of which was made of fires of date-palms. As if I were now looking down a valley."


Ciri-ciri fisik Muhammad SAW :

Menurut riwayat beberapa hadis seperti misalnya hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dari Ikrimah yang bersumber dari Ibnu Abbas menyebutkan bahwa rasulullah adalah seorang yang bermata indah (seperti memakai celak mata), bermuka tampan, dan berambut keriting (ikal berombak) hitam serta berkulit bersih (putih) dan berambut sedikit kemerahan dalam hadis yang lain, dimana hal ini juga telah diwahyukan dalam Taurat dan jelas memiliki kesamaan bentuk rambut yaitu sama-sama ikal bergelombang dan tidak lurus seperti Yesus:

* Sahih Bukhari Volume 7, Book 72, Number 787:

Narrated Anas bin Malik:
The Prophet was neither conspicuously tall, nor short; neither, very white, nor tawny. His hair was neither much curled, nor very straight. Allah sent him (as an Apostle) at the age of forty (and after that) he stayed for ten years in Mecca, and for ten more years in Medina. Allah took him unto Him at the age of sixty, and he scarcely had ten white hairs on his head and in his beard.

* Sahih Bukhari Volume 7, Book 72, Number 791:

Narrated Qatada:
l asked Anas bin Malik about the hair of Allah's Apostle. He said, "The hair of Allah's Apostle was neither much straight, nor much curly, and it used to hang down till between his shoulders and his earlobes.

* Sahih Bukhari Volume 7, Book 72, Number 792:

Narrated Anas:
The Prophet had big hands, and I have never seen anybody like him after him. The hair of the Prophet was wavy, neither curly nor straight.

* Sahih Bukhari Volume 4, Book 56, Number 747:

Narrated Rabia bin Abi Abdur-Rahman:
I heard Anas bin Malik describing the Prophet saying, "He was of medium height amongst the people, neither tall nor short; he had a rosy color, neither absolutely white nor deep brown; his hair was neither completely curly nor quite lank. Divine Inspiration was revealed to him when he was forty years old. He stayed ten years in Mecca receiving the Divine Inspiration, and stayed in Medina for ten more years. When he expired, he had scarcely twenty white hairs in his head and beard." Rabi'a said, "I saw some of his hairs and it was red. When I asked about that, I was told that it turned red because of scent. "

* kidung agung 4:1 4:1.

Lihatlah, cantik engkau, manisku, sungguh cantik engkau! Bagaikan merpati matamu di balik telekungmu. Rambutmu bagaikan kawanan kambing yang bergelombang turun dari pegunungan Gilead.

* kidung agung 5:9-12

5:9. --Apakah kelebihan kekasihmu dari pada kekasih yang lain, hai jelita di antara wanita? Apakah kelebihan kekasihmu dari pada kekasih yang lain, sehingga kausumpahi kami begini? 5:10 --Putih bersih dan merah cerah kekasihku, menyolok mata di antara selaksa orang. 5:11 Bagaikan emas, emas murni, kepalanya, rambutnya mengombak, hitam seperti gagak. 5:12 Matanya bagaikan merpati pada batang air, bermandi dalam susu, duduk pada kolam yang penuh.

* kidung agung 6:4-5

6:4. Cantik engkau, manisku, seperti kota Tirza, juita seperti Yerusalem, dahsyat seperti bala tentara dengan panji-panjinya. 6:5 Palingkanlah matamu dari padaku, sebab aku menjadi bingung karenanya. Rambutmu bagaikan kawanan kambing yang bergelombang turun dari Gilead.

* kidung agung 7:5

7:5 Kepalamu seperti bukit Karmel, rambut kepalamu merah lembayung; seorang raja tertawan dalam kepang-kepangnya. 7:6 Betapa cantik, betapa jelita engkau, hai tercinta di antara segala yang disenangi.


Selanjutnya mari kita lihat nubuat-nubuat yang lain tentang diutusnya Muhammad dan diwahyukannya akan datangnya ajaran Al Islam:

* roma 9:6-18

9:6. Akan tetapi firman Allah tidak mungkin gagal. Sebab tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel,
9:7 dan juga tidak semua yang terhitung keturunan Abraham adalah anak Abraham, tetapi: "Yang berasal dari Ishak yang akan disebut keturunanmu."
9:8 Artinya: bukan anak-anak menurut daging adalah anak-anak Allah, tetapi anak-anak perjanjian yang disebut keturunan yang benar.
9:9 Sebab firman ini mengandung janji: "Pada waktu seperti inilah Aku akan datang dan Sara akan mempunyai seorang anak laki-laki."
9:10 Tetapi bukan hanya itu saja. Lebih terang lagi ialah Ribka yang mengandung dari satu orang, yaitu dari Ishak, bapa leluhur kita.
9:11 Sebab waktu anak-anak itu belum dilahirkan dan belum melakukan yang baik atau yang jahat, --supaya rencana Allah tentang pemilihan-Nya diteguhkan, bukan berdasarkan perbuatan, tetapi berdasarkan panggilan-Nya--
9:12 dikatakan kepada Ribka: "Anak yang tua akan menjadi hamba anak yang muda,"
9:13 seperti ada tertulis: "Aku mengasihi Yakub, tetapi membenci Esau."

9:14. Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah Allah tidak adil? Mustahil!
9:15 Sebab Ia berfirman kepada Musa: "Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati."
9:16 Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah.
9:17 Sebab Kitab Suci berkata kepada Firaun: "Itulah sebabnya Aku membangkitkan engkau, yaitu supaya Aku memperlihatkan kuasa-Ku di dalam engkau, dan supaya nama-Ku dimasyhurkan di seluruh bumi."
9:18 Jadi Ia menaruh belas kasihan kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan Ia menegarkan hati siapa yang dikehendaki-Nya.


Sebagaimana yang disebutkan dalam ayat 9:12, bahwa anak yang lebih tua (Yahudi dengan ajaran Tauratnya) diwahyukan untuk mengikuti (ajaran) yang lebih muda yaitu Al Islam dan bagaimana kisah Firaun akan diabadikan dalam Al Quran kelak saat wahyu Islam diturunkan yang mana kejadian ini tidak direkam secara kronologis dalam kitab Taurat. Adapun ayat 9:18 diatas tidak menunjukkan bukti bahwa Taurat telah merekam kisah badan Firaun yang diselamatkan, akan tetapi lebih menunjuk kepada sebuah kitab suci tertentu yang akan mencatatnya kelak.

Perhatikan kalimat Sebab Kitab Suci berkata kepada Firaun: yang menunjukkan akan ada kitab suci yang menyebut bahwa badan Firaun diselamatkan dan kita suci dalam ayat diatas sangat jelas terlihat tidak menunjukkan konteks bahwa Tauratlah yang akan merekamnya, sebab ayat roma diatas tidak sedang berbicara soal Firaun, akan tetapi konteksnya berbicara persoalan "suksesi keilahian", dimana telah ditetapkan bahwa firman (kalimat) Allah tidak akan gagal, adanya suksesi kepemimpinan dari bani Israel, anak yang tua akan menghamba kepada yang muda, dan akan adanya kitab suci yang menyebut akan menyelamatkan badan Firaun. Mari kita lihat ayat-ayat dibawah:

* Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami. (QS. 10:92 )

* Dan sesungguhnya Al-Quran itu benar-benar (tersebut) dalam Kitab-kitab orang yang dahulu. Dan apakah tidak cukup menjadi bukti bagi mereka, bahwa para ulama Bani Israil mengetahuinya? (QS. 26:196-197 )

* (Which he had promised afore by his prophets in the holy scriptures,) (romans 1:2 )

* luke 24:44

24:44 And he said unto them, These are the words which I spake unto you, while I was yet with you, that all things must be fulfilled, which were written in the law of Moses, and in the prophets, and in the psalms, concerning me.
* kisah para rasul 13:24-27

13:24 Menjelang kedatangan-Nya Yohanes telah menyerukan kepada seluruh bangsa Israel supaya mereka bertobat dan memberi diri dibaptis.
13:25 Dan ketika Yohanes hampir selesai menunaikan tugasnya, ia berkata: Aku bukanlah Dia yang kamu sangka, tetapi Ia akan datang kemudian dari padaku. Membuka kasut dari kaki-Nyapun aku tidak layak.
13:26 Hai saudara-saudaraku, baik yang termasuk keturunan Abraham, maupun yang takut akan Allah, kabar keselamatan itu sudah disampaikan kepada kita.
13:27 Sebab penduduk Yerusalem dan pemimpin-pemimpinnya tidak mengakui Yesus. Dengan menjatuhkan hukuman mati atas Dia, mereka menggenapi perkataan nabi-nabi yang dibacakan setiap hari Sabat.


Apa yang dikatakan Yohanes diatas adalah seorang yang akan datang sesudah masa-masa tersebut, karena pada ayat 13:27 disebut bahwa bani Israil sudah tidak mengakui lagi/tidak menerima Yesus sebagai utusan TUHAN.

1 nubuat 2 arti (Yesaya 53)

Siapakah yang dimaksud penebus dosa dalam Yesaya 53. Mari kita analisis ayat tersebut:


* yesaya 53:12

53:1. Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar, dan kepada siapakah tangan kekuasaan TUHAN dinyatakan?
53:2 Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknyapun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupapun tidak, sehingga kita menginginkannya.
53:3 Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kitapun dia tidak masuk hitungan.

53:4. Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
53:5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
53:6 Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.
53:7 Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.
53:8 Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya? Sungguh, ia terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena pemberontakan umat-Ku ia kena tulah.
53:9 Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya.

53:10. Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya.
53:11 Sesudah kesusahan jiwanya ia akan melihat terang dan menjadi puas; dan hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul.
53:12 Sebab itu Aku akan membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan, dan ia akan memperoleh orang-orang kuat sebagai jarahan, yaitu sebagai ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut dan karena ia terhitung di antara pemberontak-pemberontak, sekalipun ia menanggung dosa banyak orang dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak.


Penebus "dosa" dalam ayat-ayat parabel diatas memang bercerita tentang nabi Isa sendiri yang akan diutus untuk melanjutkan/meneruskan/menggenapkan syariat Taurat sebelum diturunkannya nabi terakhir yaitu Muhammad SAW sebagai nabi untuk seluruh umat. Hal ini sesuai dengan keadaan Yesus sendiri yang tidak dihiraukan oleh umatnya dan tidak dapat melawan terhadap penyaliban dirinya karena sulitnya Yesus mengelak dari tekanan hebat dan bertubi-tubi dari bani Israel. Dan dalam ayat 53:10-12 dijelaskan bahwa Yesus akan turun kembali kelak kepada keturunannya (orang nasrani dan yahudi) dan akan berumur lanjut dan menjadi puas dan akan banyak orang membenarkan hikmatnya yaitu ajaran Islam yang telah diturunkan kepada nabi SAW. Nabi Isa (Yesus) akan menerima banyak orang-orang besar yang beriman kepadanya dan beriman kepada Islam dan mencapai jaman keemasan "golden age" diseluruh dunia dibawah syariat Islam yang menyebar keseluruh dunia (Al Hadis).

* Sahih Muslim Book 37, Number 4310:
Narrated AbuHurayrah:
The Prophet (peace_be_upon_him) said: There is no prophet between me and him, that is, Jesus (peace_be_upon_him). He will descent (to the earth). When you see him, recognise him: a man of medium height, reddish fair, wearing two light yellow garments, looking as if drops were falling down from his head though it will not be wet. He will fight the people for the cause of Islam. He will break the cross, kill swine, and abolish jizyah. Allah will perish all religions except Islam. He will destroy the Antichrist and will live on the earth for forty years and then he will die. The Muslims will pray over him.


Memang seperti terlihat bahwa tafsir yesaya 53 mengarah ke Yesusakan tetapi menurut saya nubuat nabi Yesaya diatas sebenarnya berlaku juga untuk Muhammad SAW terutama ayat 53:1-53:2 dimana setelah wahyu pertama turun kepada nabi SAW, beliau merasa ragu bahwa dirinya telah diutus sebagai seorang nabi dan merasa khawatir siapa yang bakal percaya kepadanya karena beliau bukanlah siapa-siapa (tidak mempunyai kekuasaan). Kemudian semasa hidupnya (dakwahnya) di Mekah beliau banyak mengalami intimidasi baik dipukuli, dilempari kotoran, diludahi, dijebak (diperangkap), dan diracun dan nabi SAW membiarkannya sebagai salah satu unsur aktivitas dakwahnya. Lalu ayat 53:8 juga menunjukkan keadaan nabi SAW yang terusir dari negerinya sendiri karena situasi yang semakin membahayakan bagi orang-orang mukmin dan nabi SAW belum memiliki kekuasaan (perangkat perang dan pengikut yang banyak) dan terpaksa hijrah ke Medinah. Dalam perjalanan mengembangkan syariah Islam nabi menaklukan banyak orang besar dan membagi-bagi harta rampasan. Selanjutnya proses wafat beliau juga diakibatkan racun yang dibubuhkan oleh orang-orang fasik dan Allah SWT menghendaki demikian agar nabi menjadi contoh orang-orang yang berhati tabah dan dosa-dosa seorang mukmin yang wafatnya mengalami bencana adalah termasuk mati secara syahid (Al Hadis). Dan sesudah wafatnya maka ajaran Islam akan menyebar ke seluruh dunia sesuai tafsir saya pada yesaya 53:11-12

Karena itu nubuat Yesaya 53 ini bukanlah klaim mutlak bahwa nabi yang diutus tersebut adalah Isa Al Masih apalagi ayat berikut jelas menunjukkan bahwa Yesus bukanlah nabi terakhir:

* lukas 24:20-21

24:20 Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati dan mereka telah menyalibkan-Nya.
24:21 Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel. Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi.

* yohanes 12:34-36

12:34 Lalu jawab orang banyak itu: "Kami telah mendengar dari hukum Taurat, bahwa Mesias tetap hidup selama-lamanya; bagaimana mungkin Engkau mengatakan, bahwa Anak Manusia harus ditinggikan? Siapakah Anak Manusia itu?" 12:35 Kata Yesus kepada mereka: "Hanya sedikit waktu lagi terang ada di antara kamu. Selama terang itu ada padamu, percayalah kepadanya, supaya kegelapan jangan menguasai kamu; barangsiapa berjalan dalam kegelapan, ia tidak tahu ke mana ia pergi. 12:36 Percayalah kepada terang itu, selama terang itu ada padamu, supaya kamu menjadi anak-anak terang." Sesudah berkata demikian, Yesus pergi bersembunyi dari antara mereka.


Analisis dibawah justru meyakinkan petunjuk akan datangnya Muhammad dan ajaran Islam:

* 20:1. Pada suatu hari ketika Yesus mengajar orang banyak di Bait Allah dan memberitakan Injil, datanglah imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat serta tua-tua ke situ,
20:2 dan mereka berkata kepada Yesus: "Katakanlah kepada kami dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu, dan siapa yang memberikan kuasa itu kepada-Mu!"
20:3 Jawab Yesus kepada mereka: "Aku juga akan mengajukan suatu pertanyaan kepada kamu. Katakanlah kepada-Ku:
20:4 Baptisan Yohanes itu, dari sorga atau dari manusia?"
20:5 Mereka mempertimbangkannya di antara mereka, dan berkata: "Jikalau kita katakan: Dari sorga, Ia akan berkata: Mengapakah kamu tidak percaya kepadanya?
20:6 Tetapi jikalau kita katakan: Dari manusia, seluruh rakyat akan melempari kita dengan batu, sebab mereka yakin, bahwa Yohanes adalah seorang nabi."
20:7 Lalu mereka menjawab, bahwa mereka tidak tahu dari mana baptisan itu.
20:8 Maka kata Yesus kepada mereka: "Jika demikian, Aku juga tidak mengatakan kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu."
20:9. Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini kepada orang banyak: "Seorang membuka kebun anggur; kemudian ia menyewakannya kepada penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri lain untuk waktu yang agak lama.
20:10 Dan ketika sudah tiba musimnya, ia menyuruh seorang hamba kepada penggarap-penggarap itu, supaya mereka menyerahkan sebagian dari hasil kebun anggur itu kepadanya. Tetapi penggarap-penggarap itu memukul hamba itu dan menyuruhnya pulang dengan tangan hampa.
20:11 Sesudah itu ia menyuruh seorang hamba yang lain, tetapi hamba itu juga dipukul dan dipermalukan oleh mereka, lalu disuruh pulang dengan tangan hampa.
20:12 Selanjutnya ia menyuruh hamba yang ketiga, tetapi orang itu juga dilukai oleh mereka, lalu dilemparkan ke luar kebun itu.
20:13 Maka kata tuan kebun anggur itu: Apakah yang harus kuperbuat? Aku akan menyuruh anakku yang kekasih; tentu ia mereka segani
20:14 Tetapi ketika penggarap-penggarap itu melihat anaknya itu, mereka berunding, katanya: Ia adalah ahli waris, mari kita bunuh dia, supaya warisan ini menjadi milik kita.
20:15 Lalu mereka melemparkan dia ke luar kebun anggur itu dan membunuhnya. Sekarang apa yang akan dilakukan oleh tuan kebun anggur itu dengan mereka?
20:16 Ia akan datang dan membinasakan penggarap-penggarap itu, dan mempercayakan kebun anggur itu kepada orang-orang lain." Mendengar itu mereka berkata: "Sekali-kali jangan!"
20:17 Tetapi Yesus memandang mereka dan berkata: "Jika demikian apakah arti nas ini: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru?
20:18 Barangsiapa jatuh ke atas batu itu, ia akan hancur, dan barangsiapa ditimpa batu itu, ia akan remuk."
20:19 Lalu ahli-ahli Taurat dan imam-imam kepala berusaha menangkap Dia pada saat itu juga, sebab mereka tahu, bahwa merekalah yang dimaksudkan-Nya dengan perumpamaan itu, tetapi mereka takut kepada orang banyak. (lukas 20:1-19 )


Sebenarnya apa sih maksud dari perumpamaan Yesus diatas? Begini mari kita uraikan; sekelompok orang dari bani Israel yang tidak percaya begitu saja akan kenabian Yesus, datang untuk melihat dakwah Yesus dan mencoba menguji apakah dia benar-benar seorang yang diutus dari TUHAN. Dalam ayat 20:19 secara literal ditunjukkan bahwa para imam Yahudi menyadari bahwa merekalah yang dimaksud oleh Yesus tentang perumpamaan penggarap-penggarap yang telah membunuh para utusan Tuhan sebelumnya. Akan tetapi pada ayat 20:13 ditunjukkan bahwa Tuhan akan mengutus anaknya yang kekasih (Yesus) kepada bani Yahudi, dan bani Yahudi juga akan berencana membunuhnya kelak supaya kontinyuitas dan dominasi golongan hanya dimiliki oleh penganut ajaran Musa (Taurat). Sekarang apa yang akan dilakukan sang tuan (pemilik kebun anggur tadi = TUHAN) jika anak yang dikasihinya dibunuh juga, Dia akan membinasakan para penggarap tadi dan menyerahkan kebun anggur tadi kepada orang lain (yaitu bukan dari golongan bani Israil) dan mereka mengetahui nubuat ini dalam kitab-kitab Taurat mereka bahwa kekuasaan bani Israil nantinya akan berpindah tangan (tetapi mereka tidak mengetahui kapan saat itu akan terjadi) sehingga mereka mengucapkan: "Sekali-kali jangan!". Kemudian setelah Yesus mengetahui keberatan/ketidakikhlasan mereka (bani Israil) bahwa kekuasaan mereka akan dipindahkan maka Yesus menegaskan dalam kalimat lain tentang batu yang telah dibuang telah atau akan menjadi batu penjuru dan akan menghancurkan siapa saja yang tidak menuruti apa yang disampaikannya. Maka tidak berkutiklah dan tahulah atau mulai yakinlah para imam-imam Taurat bahwa Yesus adalah benar-benar salah seorang utusan TUHAN yang membenarkan dan mengetahui makna apa yang pernah difirmankan dalam kitab Mazmur (Psalm) nabi Daud akan kedatangan nabi terakhir di kalangan umat manusia (sebagai pengganti mereka) dan akan menghancurkan siapa saja dari kalangan mereka (bani Israil).

Apa yang dimaksud Yesus dengan batu yang dibuang oleh tukang bangunan? Kalimat ini adalah kalimat yang termuat dalam kitab milik Daud yaitu kitab mazmur 118:22. Kalau saya coba tafsirkan apa arti kata "batu yang dibuang dan akan menjadi batu penjuru" tersebut ada beberapa kemungkinan:

1. Batu yang dibuang itu berarti kiasan untuk bani Israel yang telah mengubah kitab Taurat nereka yang telah disebut dalam kitab Mazmur.

2. Batu yang dibuang oleh tukang bangunan mengkiaskan tentang nubuat tentang bani Ismail yang terusir dari rumah dan kelak keturunannya akan menjadi batu sandungan bagi mereka atau menjadi kiblat dunia. Ayat yang lebih jelas dapat dilihat di Matius 21:33-46.

_________________
Back to top
View user's profile Send private message
kalam blitzkreig collecto
Suka
Suka



Joined: 10 Nov 2007
Posts: 244



PostPosted: Sat Dec 01, 2007 8:03 pm Post subject: Reply with quote

3. Batu yang dibuang oleh tukang bangunan mengkiaskan kisah pembangunan Ka'bah oleh nabi Ibrahim dan Ismail yang dihapus dalam kitab mereka.

4. Batu yang dibuang oleh tukang bangunan mengkiaskan sosok Yesus sendiri yang akan diutus bagi bani Israil seperti yang tertera dalam kisah para rasul 4:11. Akan tetapi disini adapun apa yang terdapat dan tertulis dalam kisah rasul perlu dicek kembali, karena terbukti (setidaknya menurut Bible Documentaries) bahwa kitab kisah para rasul tidak memiliki autoritas pengarang yang jelas, karena jika kitab kisah rasul menunjuk bahwa batu yang dibuang adalah menggambarkan sosok Yesus, maka akan bertentangan dengan matius 21:33-46 dan kenyataannya Yesus tidak pernah berhasil menghancurkan bani Israel dimasa hidupnya saat itu, terkecuali mungkin kelak pada kedatangannya yang kedua didunia dengan membawa syariat Islam. Kemudian jika menunjuk Yesus maka pertentangan juga terjadi pada lukas 20:16 dimana jika anak kesayangan Tuhan (yaitu Yesus) telah dibunuh, maka Tuhan akan mempercayakan kebun itu kepada orang-orang lain. Terus siapa donk yang dimaksud orang lain tersebut, padahal Yesus kan telah dibunuh menurut lukas 20:15? Disisi lain hal ini juga dipertegas oleh ayat dalam 1 petrus 2:7-8.

* 2:7 Karena itu bagi kamu, yang percaya, ia mahal, tetapi bagi mereka yang tidak percaya: "Batu yang telah dibuang oleh tukang-tukang bangunan, telah menjadi batu penjuru (batu penutup/khataman nabiyyin), juga telah menjadi batu sentuhan dan suatu batu sandungan."
2:8 Mereka tersandung padanya, karena mereka tidak taat kepada Firman Allah; dan untuk itu mereka juga telah disediakan. (1 petrus 2:7-8 )

* 3:9 Dan janganlah mengira, bahwa kamu dapat berkata dalam hatimu: Abraham adalah bapa kami! Karena aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini! (matius 3:9)



Akhirnya fakta lapangan berbicara, sudahkah atau benarkah secara kultural ajaran Yesus menyandung ajaran umat Yahudi? Ajaran Yesus adalah untuk menggenapi Taurat dan bukan menghilangkannya/menyandungnya. Bahkan di masa hidupnya, Yesus tidak pernah memerangi Yahudi dan dia sendiri gagal untuk mendakwahkan ajaran ilahi secara konsisten sehingga berakhir secara tragis dengan kisah penyaliban Yesus. Sementara fakta sejarah menunjukkan bahwa agama Islam dan ajaran Muhammad-lah yang telah membunuh banyak orang Yahudi di jaman Muhammad SAW, dan bakal atau akan selalu menyandung langkah kekuasaan Yahudi, dan ini terbukti dengan berbagai perang antara umat Islam vs umat Yahudi (Sahih Muslim Book 041, Number 6985). Sehingga sangat jelas terdapat manipulasi/pengubahan dalam kitab Bibel yang terdahulu yang menunjuk bahwa batu sandungan atau batu penutup itu adalah Yesus, akan tetapi fakta sejarah masa lalu dan masa sekarang malah membuktikan batu sandungan tersebut adalah datang dari umat Islam dan nabi Muhammad sebagai batu penutup para nabi. (ayat yang bersangkutan Psalm 118:22, Matt 21:42, Mark 12:10, Luke 20:17, Eph 2:20, 1 Pet 2:7 ).

* Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; (QS. 5:48 )

* Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar. (QS. 48:29 ) <==> Ayat serupa: Mazmur 92:7, Yesaya 11:1-16, Yesaya 53:1-12, Yeremia 23:5-8, Yehezkiel 7:1-27, Yehezkiel 17:1-24, Yehezkiel 36:1-38, Daniel 11:1-45, Zakharia 3:8-10, Matius 24:1-51, Markus 13:1-37, Lukas 21:1-38.



Sanggahan-sanggahan/bukti-bukti:

Terdapat kesesuaian alur antara surah 48:29 dengan lukas 20:16 yaitu bercerita tentang tanam-tanaman misal kebun anggur dengan penggarap-penggarapnya (orang-orang lain tersebut adalah kaum mukminin):

Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar. (QS. 48:29 )

20:16 Ia akan datang dan membinasakan penggarap-penggarap (penggarap = penanam) itu, dan mempercayakan kebun anggur (kebun anggur = tanaman) itu kepada orang-orang lain.(orang-orang lain = orang-orang yang bersama dengan dia = orang mukmin) " Mendengar itu mereka berkata: "Sekali-kali jangan!"



Sahih Bukhari Volume 4, Book 56, Number 735:
Narrated Abu Huraira:
Allah's Apostle said, "My similitude in comparison with the other prophets before me, is that of a man who has built a house nicely and beautifully, except for a place of one brick in a corner. The people go about it and wonder at its beauty, but say: 'Would that this brick be put in its place!' So I am that brick, and I am the last of the Prophets."


Forum menulis:

Coba ambil kisah ini utuh satu perikop di Yer 28 : 1 - 17, dan jangan hanya mencomot ayat tertentu saja, sehingga konteks cerita menjadi kabur.
Ini adalah kisah perseteruan antara Nabi Yeremia dan nabi(palsu) Hananya.

Nubuatan itu adalah untuk Nabi Hananya, yang menubuatkan damai sejahtera akan datang bagi kaum Israel, yaitu bahwa dalam 2 tahun lagi, Israel akan dibebaskan dari Nebukadnezar. Padahal Tuhan masih hendak menghukum Israel dibawah penindasan Nebukadnezar.

Karena itulah Nabi Yeremia menantang Nabi Hananya, apakah Hananya benar-benar nabi yang DIUTUS Tuhan, dengan tantangan : "Kalau nubutan damai sejahtera bagi kaum Israel tsb terpenuhi, maka Hananya adalah BENAR utusan dari Tuhan.

Ternyata, nubuatan tsb tidak terpenuhi, Hananya adalah nabi palsu dan mati. (ayat 17)

Jadi, tidak ada sangkut pautnya dengan nabi anda.



Respon:

Mari kita pahami jalan ceritanya.

yeremia 28:1-4
Nabi Hananya berkata bahwa Tuhan telah atau akan melumpuhkan raja Babel dan dalam 2 tahun akan mengembalikan barang-2 yang telah dirampas oleh raja Babel.

yeremia 28:5-9
Yeremia menantang nabi Hananya untuk membuktikan ucapannya benar atau tidak. Nabi yang benar-benar nabi (nabi asli) adalah nabi yang bernubuat tentang damai sejahtera, jika selain itu berarti dia adalah nabi palsu.

yeremia 28:10-11
Nabi Hananya berusaha meyakinkan ramalannya dengan mengatakan dan berbuat ini itu, yaitu Tuhan akan mematahkan gandar kayu yang dipasang raja Nebukadnezar.

yeremia 28:12-16
Yeremia berkata bahwa gandar besi-lah yang akan dipasang raja Nebukanedzar dan Yeremia berkata pada nabi Hananya bahwa dia telah berbohong dan Tuhan akan mengambil nyawanya tahun ini juga.

yeremia 28:17
Perkataan Yeremia terbukti bahwa nabi Hananya meninggal yang membuktikan bahwa Hananya adalah nabi palsu dan tak pernah dan bukanlah dia nabi yang bernubuat tentang damai sejahtera. Ini adalah pengertian dari ayat yeremia 28:1-17



Nubuat-nubuat yang lain:

*

yesaya 28:9-11

28:9. Dan orang berkata: "Kepada siapakah dia ini mau mengajarkan pengetahuannya dan kepada siapakah ia mau menjelaskan nubuat-nubuatnya? Seolah-olah kepada anak yang baru disapih, dan yang baru cerai susu!
28:10 Sebab harus ini harus itu, mesti begini mesti begitu, tambah ini, tambah itu!"
28:11 Sungguh, oleh orang-orang yang berlogat ganjil dan oleh orang-orang yang berbahasa asing akan berbicara kepada bangsa ini.

Yesaya 28:9-10 menubuatkan bahwa disaat-saat awal diutusnya nabi SAW sebagai seorang rasul yaitu setelah mendapat wahyu pertama dari gua Hira, beliau kebingungan kepada siapa beliau akan menyampaikan dakwahnya. Hanya orang-orang terdekatlah yang pertama-tama beriman kepada beliau atau kepada Islam yaitu Siti Khadijah, budak Zaid dan Ali bin Abi Thalib yang baru berumur 11 tahun. Dan pada yesaya 28:11 mempunyai pengertian bahwa kepada bani Yahudi yang berbahasa aramiya dan ibrani akan diutus orang yang berbicara dalam bahasa selain itu yaitu bahasa arab.

*

wahyu 19:11-16

19:11. Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil.
19:12 Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorangpun, kecuali Ia sendiri.
19:13 Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah."
19:14 Dan semua pasukan yang di sorga mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang putih bersih.
19:15 Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa. Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi dan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang Mahakuasa.
19:16 Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan."

Adakah ayat-ayat wahyu diatas hanya sebuah susunan kalimat tanpa makna? Tentu saja sama sekali tidak. Ayat wahyu diatas bernubuat tentang nabi Muhammad SAW yang menunggang kuda putih yaitu buraq yang berwarna putih (Sahih Muslim Book 001, Number 0309, Sahih Muslim Book 001, Number 0314, Sahih Bukhari Volume 4, Book 54, Number 429, dan Sahih Bukhari Volume 5, Book 58, Number 227).

Yang setia dan Yang Benar (Faithful and True One, mostly Bible in english) merupakan term yang cocok dengan julukan nabi SAW, yaitu Al Amin As Shiddiqie (Yang Terpercaya, Yang Paling Beriman) Namanya terdapat dalam firman Tuhan, yaitu: Laa ilaaha ilallah, muhammadurasulullah.

*

yesaya 60:1-8

60:1. Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu.
60:2 Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu.
60:3 Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu.
60:4 Angkatlah mukamu dan lihatlah ke sekeliling, mereka semua datang berhimpun kepadamu; anak-anakmu laki-laki datang dari jauh, dan anak-anakmu perempuan digendong.
60:5 Pada waktu itu engkau akan heran melihat dan berseri-seri, engkau akan tercengang dan akan berbesar hati, sebab kelimpahan dari seberang laut akan beralih kepadamu, dan kekayaan bangsa-bangsa akan datang kepadamu.
60:6 Sejumlah besar unta akan menutupi daerahmu, unta-unta muda dari Midian dan Efa. Mereka semua akan datang dari Syeba, akan membawa emas dan kemenyan, serta memberitakan perbuatan masyhur TUHAN.
60:7 Segala kambing domba Kedar akan berhimpun kepadamu, domba-domba jantan Nebayot akan tersedia untuk ibadahmu; semuanya akan dipersembahkan di atas mezbah-Ku sebagai korban yang berkenan kepada-Ku, dan Aku akan menyemarakkan rumah keagungan-Ku.
60:8 Siapakah mereka ini yang melayang seperti awan dan seperti burung merpati ke pintu kandangnya?

Ayat diatas adalah bercerita tentang nubuat nabi SAW dan kaum muslimin yang melakukan haji ke Mekah sebagaimana disebutkan dalam ayat Quran tentang ibadah yang dilakukan oleh keturunan-keturunan dari nabi Ibrahim as:

*

Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh, supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rezki yang Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak. (QS. 22:27-28)

_________________
Back to top
View user's profile Send private message
Display posts from previous:
Post new topic Reply to topic ANSWERING FAITHFREEDOM Forum Index -> Resource Centre All times are GMT + 7 Hours
Page 1 of 1


Jump to:
You cannot post new topics in this forum
You cannot reply to topics in this forum
You cannot edit your posts in this forum
You cannot delete your posts in this forum
You cannot vote in polls in this forum
You cannot attach files in this forum
You cannot download files in this forum


Site Meter
eXTReMe Tracker



Powered by phpBB © 2001, 2005 phpBB Group

Feed RSS | pagemap

Tidak ada komentar:

Paganisme Dalam Agama Kristen

Paganisme Dalam Agama Kristen

Kamis, Agustus 02, 2007

Pada artikel ini kita akan membuktikan kaitan erat antara dogma-dogma palsu Kristen dengan paganisme. Umumnya orang Kristen akan menolak mentah-mentah bahwa dogma Kristen berasal dari agama pagan. Namun melalui artikel ini, mari kita melihat kembali adanya kemiripan dan kesamaan persis antara dogma-dogma Kristen dengan ajaran agama pagan.


Perluasan tanah antara Sungai Nil Mesir hingga Sungai Eufrat, tempat tinggal berbagai bangsa termasuk bangsa Yahudi selama berada-abad sebelum kelahiran Yesus. Selama periode ini, wilayah tsb dibawah kendali banyak kerajaan dari berbagai bangsa, sebut saja Babylonia, Persia, Romawi, dll. Semua kerajaan tsb secara luas telah berhubungan dengan beragam budaya dan kepercayaan. Kita dapat melihat "agama Yesus" ini telah direvisi dan dimodifikasi sedemikian rupa pasca kepergiannya. Bahwa agama Kristen telah terpengaruh dan menyerap berbagai unsur ajaran paganisme, seperti agama Buddha, paganisme Romawi, paganisme Yunani, agama Hindu, agama orang Persia, dan kepercayaan orang-orang Mesir kuno, yang dicampur adukkan dengan Yudaisme, dll.

Informasi dibawah ini sebagian besar bersumber dari buku "Bible myths and their parallels in other religions" oleh T. W. Doane dan "Islam and Christianity in the modern world," oleh Dr. Muhammad Ansari.

Kesan yang hendak selalu ditekankan oleh umat Kristen sekarang ini adalah bahwa terdapat perbedaan antara agama Kristen dengan paganisme. Menurut umat Kristen Trinitarian pula, terdapat perbedaan yang sangat-sangat besar antara dua agama tsb, dan jikalau ada kesamaan itu dapatlah dikatakan jarang (tidak terlalu penting).

yudas_iskariotUmat Kristen Trinitarian benar-benar lupa sejarah, atau barang kali memang sengaja melupakan sejarah, bahwa agama Kristen mendapat dukungan penuh dari kerajaan pagan Romawi, dan demi tegaknya agama Kristen dan merebut hati kaisar pagan Romawi, bapak-bapak Gereja telah memasukkan praktek ritual agama Pagan kedalam agama Kristen.

Bapak gereja terkenal yaitu Augustine (354-430) berkata "The same thing which is now called CHRISTIAN RELIGION existed among the ancients. They have begun to call Christian the true religion which existed before." (Hal yang sama dari apa yang disebut agama Kristen saat ini telah eksis diantara orang-orang zaman kuno. Mereka menyebut agama Kristen sebagai agama yang benar yang telah eksis sebelumnya)

SALIB

Sekarang mari kita melihat simbol yang diagungkan oleh umat Kristen yaitu "salib".

Salib:

salib

fish


Ikan: Simbol dari makan malam terakhir

Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa simbol pertama dari agama Kristen adalah ikan. Pada sacramental cups, seals, and lamps Roh Kudus disimbolisasikan dengan seekor burung merpati dan Kristus oleh seekor ikan (barangkali karena pada waktu itu, ikan adalah satu dari elemen-elemen dari hidangan suci) atau oleh seorang penggembala yang memikul seekor domba di bahunya (lihat Lukas 15:3-7). Salib itu tidak diadopsi hingga jauh setelah kepergian Yesus. Satu dari alasan-alasan utama untuk ini adalah fakta bahwa ia yang mati disalib adalah dianggap dikutuk oleh Tuhan (Galatia 3:13). Sejarawan modern mengetahui fakta bahwa salib telah ada dan dipakai jauh sebelum kedatangan Yesus. Salib dipuja di India sebagai simbol Dewa Agni, yang dijuluki "Cahaya Dunia". Salib ditempatkan di tangan Dewa Siva, Brahma, Vishnu, Krishna, Tvashtri, dan Jama. Salib juga dikenal oleh penganut agama Buddha dari zaman kuno dan para pengikut Lama dari Timbet.

Orang-orang Mesir juga mengadopsi salib sebagai simbol agama pagan mereka. Tak terhitung banyaknya bahwa orang-orang Mesir menggambar lukisan mereka sendiri sambil memegang salib ditangan mereka. Juru Selamat orang-orang Mesir, Horus, dilukiskan sedang memegang sebuah salib ditangannya. Horus "Kristus" ini juga dilukiskan sebagai anak kecil (an infant) yang duduk di lutut ibunya dengan sebuah salib. Salib dalam tradisi agama pagan mesir dikenal sebagai CRUX ANSATA, yang kemudian diadopsi oleh bapak-bapak Gereja Kristen.

Horus "Kristus", juru selamat Mesir dan Dewa kematian dan alam bawah dunia, kadang-kadang direpresentasikan sedang memegang salibnya, jika dihubungkan dengan konsep kematian.

Salib juga dikenal di Irlandia. Salib juga dikenal pula oleh orang-orang Persia sebagai objek sesembahan untuk Dewa Matahari "Mithra" yang memikul sebuah salib. Orang-orang Yunani dan Romawi juga mengadopsi salib sebagai simbol agama mereka selama berabad-abad jauh sebelum kelahiran Yesus. Ada satu inkripsi kuno di Tessaly disertai oleh sebuah salib Calvary. Banyak salib-salib lainnya juga dapat ditemukan untuk memperindah kuburan Raja Midas di Phrygia.


Trinitas

Sekarang marilah kita mempelajari "Trinitas" yang berakar dari kepercayaan paganisme kuno. "Trinitas" agama Kristen didefinisikan dalam Kredo Nicea, yang disponsori oleh kaisar pagan Romawi Konstantin Yang Agung, adalah menggabungkan tiga entitas yang berbeda kedalam satu entitas. Umat Kristen Trinitarian mengatakan Tiga Tuhan dalam satu Tuhan, dan tidak pernah menyebut sebagai tiga Tuhan karena dapat dianggap sebagai bid'ah (Yesaya 43:10). Umat Kristen Trinitarian menyebut tiga entitas Tuhan sebagai co-eternal (sama kekal), co-substantial (sama substansi), and co-equal (sama sederajat). Dogma Kristen ini berasal dari ajaran filsafat Neo-Platonik yang tidak bersumber dari Tuhan, melainkan berasal dari kepercayaan agama pagan. Banyak agama-agama kuno dibangun berdasarkan Trinitas.

kepala_dewa


Di India kita dapat temukan doktrin ketuhanan Trinitas yang dikenal sebagai "Tri-murti" (tiga bentuk) yang terdiri dari Brahma, Vishnu, dan Siva. "Trinitas" ala India ini adalah kesatuan yang tidak dapat dipisahkan meskipun bentuknya ada tiga. Para penyembah pagan Hindu menyembah "Trinitas" sebagai satu. Konsep seperti ini tidak menjadi problem berdasarkan logika penganut agama Hindu oleh karena mereka juga menyembah dewa-dewa dengan perwujudan tubuh seorang manusia dan berkepala gajah (Ganesh), atau dewa monyet (Hanoman), atau dewa-dewa yang mempunyai tangan enam, dll. Ingat, agama Hindu itu jika dirunut kebelakang adalah bertarikh sekitar 500 SM, yang akarnya berasal dari sekitar tahun 2000 SM.

Brahma juga memiliki Trinitas. Trinitas Brahmana terdiri dari Vajrapani, Manjusri, dan Avalokitesvara yang jika ketiga Tuhan itu dipersatukan maka disebut "Buddha". Penduduk Cina dan Jepang juga menyembah Buddha, namun mereka mengenalnya sebagai "Fo". Ketika mereka menyembahnya mereka berkata "Fo adalah satu Tuhan tetapi memiliki tiga bentuk."

Sir William Jones pernah berkata:

"Very respectable natives have assured me, that one or two missionaries have been absurd enough to in their zeal for the conversion of the Gentiles, to urge that the Hindoos were even now almost Christians; because their Brahma, Vishnu, and Mahesa (Siva), were no other than the Christian Trinity." (Bible myths and their parallels in other religions, hal. 370)

Orang-orang Mesir kuno juga menyembah Trinitas. Simbol mereka adalah sebuah sayap, sebuah peta dunia, and sebuah serpent yang diatributkan kepada tuhan mereka.

Orang-orang Yunani juga mengenal Trinitas. Ketika mengadakan korban untuk tuhan-tuhan mereka, mereka akan memercikkan air suci pada altar sebanyak tiga kali, kemudian mereka akan memercikkan kepada orang-orang sebanyak tiga kali juga. Kemudian kemenyan diambil dengan tiga jari dan menyebarkannya ke altar sebanyak tiga kali. Kita harus ingat bahwa filosofi orang-orang pagan Yunani mempunyai peranan penting dalam membentuk dan mendefinisikan wujud Tuhan yang umat Kristen klaim sebagai Trinitas.

T.W. Doane berkata:

"Berbagai pekerjaan Plato secara luas dipelajari oleh Bapak-bapak Gereja, orang yang gembira mengakui pada guru besar, guru sekolah, di waktu penuh, ditujukan untuk mengedukasi orang-orang kafir bagi Kristus, sebagaimana yang dilakukan oleh Musa terhadap orang-orang Yahudi. Bagian mukadimah: "Pada awalnya adalah Firman, dan Firman adalah dengan Tuhan, dan Firman adalah Tuhan" adalah satu fragmen dari beberapa uraian Pagan dalam filofosi Platonik, yang dengan nyata ditulis oleh Irenaeus. Bagian mukadimah tsb juga dikutip oleh Amelius, seorang filosof Pagan karena dengan tegas menyesuaikan Logos, atau Merkurius, Firman, yang dengan jelas adalah sebagai testimony yang dihormati yang berasal dari tuhannya bangsa barbar pagan...kemudian kita dapat melihat bahwa title "Firman" atau "Logos", diaplikasikan untuk Yesus, adalah perpaduan antara Pagan dengan agama Kristen. Bentuk ini tidaklah diterima oleh umat Kristen hingga pertengahan abad ke dua Masehi. Orang-orang pagan Romawi kuno menyembah Trinitas. Sebuah wahyu dikatakan telah menyatakan bahwa ada 'Tuhan yang pertama, kemudian Firman, dan dengan mereka ada Roh'. Disini kita melihat dengan jelas menghitung, Tuhan, Logos, dan Roh Kudus atau Hantu Kudus, di Roma kuno, dimana banyak perayaan kuil ibu kota ini - dari Jupiter Capitolinus - yang didedikasikan untuk tiga tuhan, yangmana tiga tuhan dihormati dengan cara disembah secara gabungan." (Bible Myths and their parallels in other religions, hal. 375-376).

Trinitas bukanlah disusun oleh suatu kelompok secara sendirian, tetapi orang-orang Persia, Asyria, Phoenikia, Skandinavia, Druid, penduduk Siberia, orang-orang Meksiko kuno, Peru, dll, semuanya menyembah tuhan pagan "Trinitarian" jauh sebelum konsili Nicea tahun 325 M yang secara resmi diakui sebagai konsep tuhan yang benar.


Natal

Sekarang mari kita beralih ke hari "kelahiran Yesus" yaitu Natal. Secara umum Yesus dianggap oleh umat Kristen lahir pada tanggal 25 Desember. Tetapi, para sarjana Kristen yang cerdas tahu benar bahwa sebenarnya Yesus tidak lahir dihari ini. Sejarah mencatat bahwa gereja Kristen awal merayakan di bulan Mei, April, atau Januari. Beberapa kalangan Kristen percaya bahwa Yesus lahir 20 tahun sebelum tanggal yang kini diterima (25 Desember 1). Jadi mengapa 25 Desember dipilih sebagai hari kelahiran Yesus

Ensiklopedia Grolier mengatakan:

"Natal adalah perayaan kelahiran Yesus Kristus, dirayakan pada 25 Desember...Meskipun kepercayaan mengenai Kristus dalam hal cerita kelahiran ditekankan, gereja tidak meneliti perayaan untuk merayakan ini hingga abad ke 4...Sejak tahun 274. dibawah pemerintahan kaisar Aurelian, Roma telah merayakan "Matahari Yang Tidak Terkalahkan" pada tanggal 25 Desember. Di Gereja Timur, tanggal 6 Januari, sebuah hari yang juga diasosiasikan dengan winter solstice, yang awalnya dipilih. Namun kemudian, Gereja Barat menambahkan Eastern date sebagai perayaan Epiphany, dan Gereja Timur menambahkan penanggalan Natal Gereja Barat."

Lalu apa sebabnya gereja memutuskan hari kelahiran Yesus jatuh pada tanggal 25 Desember Ada masyarakan India yang merayakan dengan cara mendekorasi rumah-rumah mereka dengan karangan bunga, dan memberikan hadiah-hadiah kepada teman-teman mereka pada tanggal 25 Desember ini. Masyarakan Cina juga merayakan 25 Desember dan menutup toko-toko mereka. Dewa pagan Buddha dipercaya lahir pada 25 Desember ketika "Roh Kudus" turun pada ibunya yang masih perawan bernama Maya. Kristus atau mesias terbesar dan tuhan orang-orang Persia, yaitu Mithras, juga dipercaya lahir pada tanggal 25 Desember jauh sebelum kedatangan Yesus. Orang-orang Mesir merayakan hari ini sebagai kelahiran kristus terbesar mereka bernama Horus, tuhannya cahaya dan anak dari "ibu perawan" dan "ratu surga" Isis. Osiris, tuhan kematian dan bawah dunia di Mesir, anak "perawan suci", juga dipercaya lahir pada tanggal 25 Desember.

paulusOrang-orang Yunani merayakan 25 Desember sebagai hari kelahiran Hercules, putra dewa tertinggi Yunani yaitu Zeus, yang lahir dari rahim perempuan biasa bernama Alcmene. Bacchus, tuhan anggur dan pesta diantara orang-orang Roma (juga dikenal oleh orang-orang pagan Yunani dengan nama Dionysus) juga terlahir pada tanggal 25 Desember.

Adonis, yang dipuja oleh orang-orang pagan Yunani sebagai dewa "kematian dan kebangkitan", terlahir tanggal 25 Desember. Para penyembahnya menyembahnya dalam suatu perayaan tahunan yang mencerminkan saat-saat kematian Adonis dan kebangkitan Adonis dari kematian, di tengah musim panas. Perayaan hari kelahiran ini direkam dan mengambil tempat di gua (cave) yang sama di Bethlehem yang juga diklaim oleh orang-orang Kristen sebagai tempat kelahiran Yesus.

Orang-orang Skandinavia merayakan 25 Desember sebagai hari kelahiran tuhan Freyr, anak tuhan tertinggi bernama Odin.

Orang-orang Romawi merayakan tanggal 25 Desember sebagai hari kelahiran dewa matahari, Natalis Solis Invicti ("Kelahiran Sol Yang Tak Terkalahkan"). Pada tanggal 25 Desember, orang-orang Romawi merayakan dan menutup semua toko-toko mereka. Ada permainan dan para budak disenangkan hatinya di hari agung ini. Ingatlah bahwa orang-orang Romawi inilah yang kemudian hari memimpin konsil Nicea (325 M) yang memimpin untuk mengakui doktrin resmi agama Kristen yaitu "Trinitas" sebagai konsep Tuhan yang benar, dan adalah fakta juga bahwa orang-orang pagan Romawi inilah yang kemudian menetapkan hari kelahiran Yesus jatuh pada tanggal 25 Desember juga. Kaisar pagan Konstantin Yang Agung, yang memimpin konsil Nicea dianggap sebagai perwujudan atau inkarnasi dari dewa tertinggi Romawi yaitu Dewa Matahari.

Edward Gibbon berkata:

"Orang-orang Kristen Romawi, mengabaikan kelahiran beliau (Yesus), menetapkan secara sungguh-sungguh perayaan 25 Desember, Brumalia, atau Winter Solistice, ketika setiap tahun orang-orang Pagan merayakan kelahiran Sol." (Decline and Fall of the Roman Empire, vol. ii, Gibbon, hal. 383)

Perayaan Natal sekarang telah menggabungkan banyak sekali unsur ajaran agama Pagan, seperti penggunaan holly (sejenis pohon berdaun hijau), mistletoe (nama tumbuh-tumbuhan), Yule Logs (bongkahan kayu besar untuk unggun natal), dan wassail bowls. Pohon Natal sendiri adalah benar-benar berasal dari tradisi perayaan agama pagan kuno yang dikemudian hari diadopsi oleh gereja dalam setiap upacara agama dihari natal. Para sarjana percaya bahwa perayaan Kristen ini aslinya berasal dari upacara keagamaan orang-orang Jerman pra-Kristen dan masyarakat Celtic dalam merayakan winter solstice. Pohon Natal yang dihiasi dengan cahaya dan dekorasi lainnya, dipercaya oleh orang-orang pagan dapat melindungi melawan kekuatan roh jahat. Akhir bulan Desember ditandai dengan permulaan a visible lengthening of daylight hours - kembalinya kehangatan dan cahaya dan kekalahan kekuatan jahat dari dingin dan kegelapan. Pohon Natal diturunkan dari pohon surga, sebagai simbol Eden, dari permainan misteri Jerman. Pohon Natal mulai digunakan umat Kristen diabad 17, di Strasbourg, Perancis, kemudian menyebar ke wilayah Jerman, lalu ke Eropa Utara dan Inggris Raya, dan kemudian ke Amerika Serikat.

Natal adalah bukan hanya perayaan orang Kristen tetapi dipinjam dari paganisme kuno dan diselip pada agama Yesus. Ada juga hari raya Paskah (Easter), perayaan santo Yohanes, Holy communion, pengumuman bahwa perawan akan mengandung, asumsi perawan, dll yang menyerap unsur ajaran agama pagan.

Secara nyata, umat Kristen telah melupakan kitab suci mereka sendiri mengenai larangan untuk mengikuti ajaran agama pagan!

"maka hati-hatilah, supaya jangan engkau kena jerat dan mengikuti mereka, setelah mereka dipunahkan dari hadapanmu, dan supaya jangan engkau menanya-nanya tentang allah mereka dengan berkata: Bagaimana bangsa-bangsa ini beribadah kepada allah mereka Akupun mau berlaku begitu." (Ulangan 12:30 TB)

Sebagaimana telah kita simak diatas, berbagai sekte agama pagan menyembah matahari sebagai tuhan mereka dan memilih hari winter solstice (25 Desember) sebagai hari kelahiran tuhan mereka. winter solstice adalah waktu ketika matahari mencapai jarak terjauh dari terbenam dan sekali lagi muncul pertama untuk terbit dan menjadi "terlahir kembali". Kemunculan ini akan berlanjut hingga siang dan malam sama panjangnya. Pada poin ini, Dewa Matahari akan muncul menjauhkan diri dengan "pangeran kegelapan". Ini akan terjadi pada vernal equinox atau Paskah. Situasi ini, bagaimanapun, tidak akan lama, karena Dewa Matahri akan menang setelah Paskah, dan siang akan lebih lama daripada malam.

paulus_petrusSekarang mati kita melihat kepercayaan pagan lainnya yang dikemudian hari diserap oleh agama Kristen:

Attis:

Tuhan pagan Attis adalah anak dari perawan Nana. Ia adalah "Kristus" dan "putra tunggalnya yang diperanakkan" Darahnya dipercaya dapat memperbaharui kesuburan bumi. Ia adalah sebuah simbol kekekalan. Ia dipercaya mati pada tanggal 24 Maret dan bangkit kembali secara singkat setelah hari kematiannya.

Adonis atau Tammuz:

Ia terlahir dari seorang perawan dan "kristus" Suriah. Ia mati untuk menembus dosa manusia, kemudian bangkit kembali dari kematian di musim semi.

Dionysus atau Bacchus:

Ia adalah "putra tunggal yang diperanakkan" oleh Yupiter, raja para dewa Romawi dan tuan dari kehidupan dan kematian (Bagi orang-orang Yunani, bapaknya adalah Zeus). Ia mempunyai nama dewa anggur dan pesta. Dionysus mati ditangan Titans, yang mengoyak tubuhnya sebagian, memanggang potongan tubuh, dan memakan tubuhnya. Pada poin ini Zeus campur tangan, menyelamakan beberapa potongan, dan menyuruh Apollo menguburkan potongan-potongan tubuh Dionysus di Delphi. Dipercaya, Dionysus bangkit dari kematian dan ia berkata kepada manusia "Ini Aku yang membimbingmu;ini Aku yang melindungimu, dan yang menyelamatkan mu; Akulah Alpha dan Omega."Ia yang membunuh dosa manusia dan yang "orang yang dibunuh", "penanggung dosa", dan "penebus". Dalam merayakannya, para penyembahnya akan mengamati Sparagmos; menyobek bagian hewan yang hidup, memakan dagingnya, dan meminum darahnya; para peserta percaya bahwa mereka ikut ambil bagian dari tubuh dan darah tuhan. Juga memainkan tahapan perayaan ini. Anggur adalah pusat dari kegiatan acara keagamaan ini. Tidakkah sama dengan agama Kristen

Bel atau Baal:

Ia adalah dewa matahari Babylonia. Cerita kehidupan dan penderitaannya sebagian diadopsi oleh para pengarang Injil dalam menyusun biografi Yesus Kristus. Disebut tuan universal, ia dibunuh oleh monster-monster tetapi kembali hidup. Ia mati dan bangkit kembali lalu dirayakan setiap tahun oleh masyarakat Kanaan dalam upacaya ritual kesuburan.

Osiris:

Ia adalah dewa Mesir, dewa kematian dan bawah dunia, lahir dari "perawan dunia" pada tanggal 29 Desember. Ia mengajarkan kelemah-lembutan dan kedamaian. Anggur dan jagung adalah penemuannya. Ia dikhianati oleh Typhen, dibunuh dan dikoyak-koyak tubuhnya. Ia tinggal di neraka selama dua atau tiga hari dan tiga malam. Ia akan mengadili manusia di kehidupan mendatang.

Mithras atau Mithra:

Ia adalah dewa matahari orang-orang Persia dan anak dari seorang perawan. Ia lahir pada tanggal 25 Desember. Natal dan Paskah adalah dua dari perayaan agama penting dari gerejanya. Penyembahnya mengobservasi pembaptisan, konfirmasi, dan makan malam sakramen suci yang ketika itu ia akan ambil bagian dari "dewa" mereka dalam bentuk roti dan anggur.

Krishna:

Dewa India Krishna juga menanggung kepedihan luar biasa sebagaimana cerita kehidupan Yesus versi Kristen. Krishna adalah inkarnasi dari Dewa India tertinggi yaitu Dewa Vishnu (penjaga dan pelindung dunia) dalam rahim Devaki. Nabi Hindu Bala meramalkan bahwa seorang juru selamat (kristus) akan "inkarnasi ke rumah Yadu, dan lahir dari rahim Devaki (seorang perawan suci), dan menggantikan penindasan dunia dari beban dosa dan kesedihan". Pada saat kelahiran Krishna, para malaikat menyanyi bersama dan menyatakan "Dikirim melalui wanita baik hati inilah, alam akan dimuliakan." Kelahirannya ditandai oleh sebuah bintang di surga. Meskipun darah kerajaan mengalir ditubuh Krishna, ia terlahir disebuah gua (cave). Krishna dihadiahi dengan hadiah kayu gaharu (sandalwood) dan parfum-parfum. Bapak asuhnya diperintahkan untuk melarikan diri dan sembunyi dari Raja Kansa yang menginginkan nyawa Krishna. Raja Kansa telah memerintahkan semua bayi laki-laki yang lahir pada malam itu untuk dibunuh. Satu dari mukjizat pertamanya adalah mengobati seorang penderita kusta. Ia selanjutnya dibunuh dan mengakibatkan sebuah gerhana matahari dan sebuah bentuk lingkaran hitam disekitar bulan. Roh-roh melihat pada semua sisi dan ia turun ke neraka, bangkit lagi, dan diangkat ke sorga dengan disaksikan oleh banyak saksi mata yang menyaksikan tubuh Krishna diangkat ke langit. Kelak Krishna akan "datang untuk kedua kalinya" di masa yang akan datang yang mana para pengikutnya senantiasa menantikannya. Tak terhitung banyaknya kesamaan-kesamaan lain dengan apa yang saat ini dikenal sebagai "agama Kristen" meskipun agama Hindu telah eksis ratusan tahun sebelum kelahiran Yesus. Berbagai riwayat dari masa kanak-kanak Krishna benar-benar berhubungan erat dengan riwayat apocryphal masa kanak-kanak Yesus. Dalam syair epic kuno, Krishna digambarkan sebagai seorang pahlawan besar, dan tidak sampai dengan abad 4 SM ia telah diangkat ke posisi seorang tuhan (dewa).

Sarjana Kristen modern telah mengakui fakta bahwa tiga dekade pertama, "Agama Kristen" masih menjadi sebuah sekte Yudaisme dan bahwa lima belas pertama uskup agama Kristen dikhitan dan beribadah di sinagoga (bait) Yahudi. Kita telah simak bersama diatas bagaimana pasca pengenalan agama Kristen kepada orang-orang Romawi dan "pengawalan" Kerajaan Romawi terhadap agama Kristen yang mulai melihat banyak "kebenaran" dari misi Yesus yang dahulu disembunyikan dari rasul-rasul Yesus pertama. Kita telah lihat juga bagaimana "Trinitas", kelahiran Yesus pada tanggal 25 Desember, perayaan Paskah, dan banyak doktrin pokok agama Kristen tidak diakui sebagai "kebenaran" hingga setelah agama Yesus diadopsi oleh orang-orang pagan itu yang selama berabad-abad sebelumnya telah mengenal doktrin "Trinitas", "juru selamat/Kristus dari dosa", "inkarnasi Tuhan", "kematian dan kebangkitan", "Natal dan Paskah", "tiga hari tiga malam di neraka". "putra tunggal yang diperanakkan oleh Tuhan", "dibunuh oleh musuh", dan banyak hal-hal lainnya yang kemudian "diinspirasikan" kepada mereka oleh "Tuhan" agar di "tulis" dalam Bible sehingga mereka dapat melihatnya secara jelas.

Sumber : http://www.answering-christianity.com/sake.htm


Islam Dan Kristen

Kebohongan Sejarah Dalam Injil-Injil PB

Rabu, September 05, 2007

Injil-injil kanonik dalam Perjanjian Baru ternyata mengandung banyak kesalahan periwayatan sejarah, yang tak dapat dijelaskan dan dijawab secara memuaskan, dan sekaligus membuktikan bahwa Injil-injil kanonik (Injil Matius, Injil Markus, Injil Lukas, Injil Yohanes) hanya bisa disejajarkan dengan dongeng mitologi zaman baheula. Injil-injil berisi berbagai peristiwa yang sebenarnya tak pernah terjadi. Injil-injil hanyalah kelanjutan episode cerita mitos pagan seperti dewa matahari seperti Mithras, Horus, dan Bacchus, dll.


Cerita mengenai penyaliban, kebangkitan orang-orang kudus versi Matius, gempa bumi, kebangkitan, dan penyaliban itu sendiri adalah peristiwa-peristiwa mitos, yang tidak direkam oleh sejarawan yang tinggal selama periode waktu tsb. Philo Judaes hidup sekitar tahun 50 M dan ia tidak pernah menyebutkan peristiwa-peristiwa seperti apa yang telah diceritakan oleh Injil kanonik. Kesaksian Pilatus TIDAK menyebut Yesus. Ribuan orang kriminal disalib oleh Romawi, tetapi tidak ada cerita mengenai Yesus, karena memang Pilatus tidak pernah menyalib Yesus. Yesus telah diselamatkan oleh Allah berdasarkan Qur'an 4:157.

Matius adalah satu-satunya Injil Perjanjian Baru yang mencatat 'pembantaian bayi-bayi yang tidak berdosa atas perintah Herodes'. Kami memiliki berbagai komentar cendekiawan yang menyatakan bahwa 'peristiwa pembantaian bagi-bayi oleh Herodes' hanyalah kilas balik dari mitologi pagan. Dewa matahari orang Yunani kuno, Roma, dan Mesir diancam ketika lahir, dan perintah pembunuhan kepada 'semua bayi-bayi yang baru lahir'. Episode Injil Matius 2:16 adalah suatu bentuk replay yang dilakoni oleh Yesus yang menjiplak kepercayaan masyarakat pagan.

Istilah 'Tuhan Anak' yang diatributkan untuk Yesus mengimplikasikan kepercayaan Pagan Trinitas. Title 'Domba Tuhan' (Lamb of God) tidaklah unik, sebab telah terlebih dahulu dipakai agama Hindu untuk kristus atau mesias mereka yaitu Krishna.

Berikut ini adalah beberapa error historis dalam Injil. Kami harap Anda enjoy membacanya.


Herodes tidak pernah memerintahkan pembantaian balita

Ramalan yang dihubung-hubungkan untuk kelahiran seorang mesias bernama Yesus yang jiwanya terancam karena keputusan Herodes membunuh bayi-bayi yang tidak berdosa hanya ada dalam Injil Matius 2:16-18 yang mengklaim itu adalah nubuat dari Yeremia 31:15 yang menyatakan bahwa "Di Rama terdengar ratapan, tangisan yang pahit pedih: Rahel menangisi anak-anaknya, ia tidak mau dihibur karena anak-anaknya, sebab mereka tidak ada lagi".

Konteks Yeremia adalah bukan nubuat masa depan dimana anak-anak dibantai oleh Herodes. "Rahel menangisi anak-anaknya' merefer kepada ibu dari Yusuf dan Benyamin (dan istri dari Yakub) yang menangisi anak-anaknya. Pada konteks ini adalah mengenai penawanan Babylonia. Ayat berikutnya mengatakan bahwa orang-orang yang mengalami pembuangan akan kembali.

Pembantaian oleh Herodes (Matius 2:16) adalah bohong karena pengarang Injil Matius adalah satu-satunya orang yang mencatat peristiwa ini. Sejarawan Yahudi Flavius Josephus tidak mencatat peristiwa ini.

"Karena kita telah melihat, cerita-cerita malaikat-malaikat dan gembala-gembala, dalam Lukas, dan dari orang bijak, dalam Matius, adalah catatan ulang dari tema mistis orang-orang Mesir pada tahun sekurang-kurangnya dua ribu tahun lebih awal. Mereka melukiskan dalam bentuk seni di Luxor. Tidak ada bukti historis "pembantaian orang-orang yang tak berdosa" oleh Herodes. Pikiran sehat mengatakan kepada kita bahwa sebuah perintah seperti ini tidak mungkin. Apakah Herodes bermaksud untuk membunuh anak-anak dari teman-temannya, tentara-tentaranya, pelayan-pelayan sipilnya, turis-turis yang lewat, dan lain-lain (Tom Harper, The Pagan Christ, hal. 126)


Injil-injil Error dalam Geografi

Markus 7:31 menyatakan bahwa Yesus meninggalkan kota Tyre pergi ke Danau Galilee (Laut Galilee) melalui kota Sidon. Ini benar-benar tidak masuk akal. Kita lihat peta dibawah ini.



Selain itu, Markus menyatakan bahwa Yesus naik perahu menyeberangi Danau Galilee (Laut Galilee) menuju Dalmanutha. Lokasi Dalmanutha secara pasti tidak diketahui, atau tidak akurat, karena terletak di sebelah timur perairan Galilee sebagai negeri Gadarenes (Markus 8:10 KJV Bible). Gerasa terletak lebih dari 30 mil dari tenggara Danau Galilee, jadi jauh sekali jika kita melihat setting cerita Bible ini. Pengarang Injil Matius tampaknya sadar betapa errornya Injil Markus, sehingga ia mengubah kata 'Gadarenes' menjadi 'Gergesenes' (Lihat Matius 8:28 KJV). Gadara hanya berjarak 8 mil dari Danau Galilee.

Banyak contoh-contoh yang tidak masuk akal dalam memahami alur cerita Injil-injil Perjanjian Baru ini. Markus 10:46 menyatakan bahwa lokasi dimana orang buta disembuhkan adalah setelah Yesus meninggalkan kota Jericho, sedangkan Lukas 18:35;19:1 menyatakan lokasi orang buta disembuhkan adalah sebelum Yesus memasuki kota Jericho Jika umat Kristen menganggap masalah ini bukan kontradiksi, maka konsekuensinya injil-injil Perjanjian Baru hendak memberitahu kita bahwa ada dua kota bernama Jericho di Palestina

Dalam Markus 10:46 juga disebutkan bahwa rombongan Yesus berjalan dari Jericho ke Yerusalem via Bethpage dan kemudian Bethany. Ini sangat aneh, sebab Yerusalem lebih jauh daripada Bethpage. Matius yang sering menjiplak Injil Markus tampak hati-hati dalam masalah ini, Matius dengan pintar telah menghilangkan kata 'Bethany' seperti yang dapat kita saksikan dalam Matius 21:1.


Cerita Injil mengenai kegelapan, gempa bumi, dan mayat berjalan-jalan adalah bohong

Matius (27:50-54) menyatakan bahwa pasca kematian Yesus terdapat beberapa peristiwa ajaib, berawal dari terbelahnya kuil, disusul gempa bumi, terbelahnya bukti-bukti batu, dan tiba-tiba saja kuburan tempat bersemayam orang-orang kudus terbuka dan terjadi penampakkan mayat sedang berjalan berombongan dari kuburan menuju kota Yerusalem dan disaksikan orang-orang dan tentara Romawi.

Dongeng Kristen tsb hanya dapat diciptakan oleh gereja dan diimani berdasarkan ketakhayulan umat Kristiani, karena pada faktanya tidak mendapat dukungan dari sumber-sumber sejarah sekuler (non-biblikal). Dapatkah kita bayangkan jika kuburan di TMP Kalibata Jakarta tiba-tiba saja terbuka, dan tengkorak-tengkorak keluar dari kuburan mereka masing-masing lalu berjalan berombongan dengan hanya mengenakan sehelai kain kafan menuju Stasiun Gambir, pastilah peristiwa ini akan menjadi bahan berita yang luar biasa hebohnya dan diliput/dicatat oleh berbagai media massa cetak dan elektronik, menjadi bahan perbincangan penduduk kota Jakarta, serta dicatat oleh sejarawan Indonesia maupun para turis yang hanya sekedar berwisata ke Jakarta.

Faktanya adalah bahwa kisah-kisah takhayul omong kosong dari agama Kristen ini tidak didukung oleh catatan sejarawan Romawi, Yahudi, maupun sejarawan yang tinggal diPalestina kala itu, dan hal ini memudahkan kita untuk dapat menarik kesimpulan bahwa cerita Injil Matius adalah tak lebih hanya dongeng yang dibuat-buat oleh bapak-bapak gereja.

"...mengenai kegoncangan dan "kegelapan menyelimuti seluruh bumi"...tidak ada sejarawan-sejarawan yang mencatat peristiwa tsb..." (Deceptions & Myths of the Bible, Lloyd Graham hal. 349)

"Cerita mengenai gempa bumi, kenaikan lapisan bebatuan, terbukanya kuburan-kuburan, dan penampakkan orang mati, adalah hanya dinyatakan dalam Injil Matius, yang ditulis hampir delapan puluh tahun setelah peristiwa tsb, sehingga tidak dipastikan keautentikannya. Tentu saja tidak ada alasan mengapa satu gempa bumi seharusnya tidak terjadi pada hari itu, tetapi jika itu benar-benar telah terjadi ditempat tsb hampir tidak dapat dibayangkan bahwa tidak ada dari tiga Injil-injil yang lebih awal menyebutkan peristiwa tsb." (The Paganism in Our Christianity, Arthur Weigall, 1928, hal. 62)


Tidak ada sensus Romawi kala Yesus lahir

Sub bab ini akan mudah dipahami jika Anda telah membaca artikel: Kelahiran Yesus dan Sensus Quiriniusrecommended

Kapan Yesus lahir Menurut Lukas, itu terjadi selama pemerintahan Gubernur Romawi Quirinius, pada saat itu sebuah sensus diperintahkan oleh Augustus keseluruh dunia (9). Menurut Lukas dan Matius kelahiran Yesus terjadi ketika masa pemerintahan raja Herodes Yang Agung. (10) Masalahnya adalah Herodes mati pada tahun 4 SM, dan ini 10 tahun sebelum sensusnya Quirinius. Selain itu, pada saat masa pemerintahan Herodes, tidak ada sensus Romawi yang terjadi diwilayahnya, yang meliputi baik Yudaea dan Galilee, tempat Bethelem dan Nazareth. (11)Herodes akan telah memungut pajaknya sendiri, dan memberikan upeti kepada Romawi. Terakhir, eksistensi dari sebuah sensus diseluruh [wilayah] kekaisaran adalah bertentangan dengan kebiasaan Romawi, yang mengumpulkan pajak provinsi demi provinsi. (http://www.infidels.org/library/modern/larry_taylor/messiahgate.html)

Meskipun Lukas 1:5 menyatakan kelahiran Yesus di "masa Herodes, Raja Yudea," yang mati pada tahun 4 SM, ia membutuhkan perjalanan jauh dari Galilee ke Bethlehem agar terjadi sebagai respon untuk satu sensus yang diperintahkan ketika "Quirinius adalah gubernur Syria." Karena sejarawan mengetahui, "satu-satunya sensus yang diatur ketika Quirinius menjadi wali di Syria hanya mempengaruhi Yudaea, bukan Galilee, dan terjadi pada tahun 6-7 M, sepuluh tahun pasca kematian Herodes Yang Agung." Dalam kekhawatirannya untuk menghubungkan asuhan orang Galilee yang dianggap kelahiran Bethlehem, Lukas telah keliru dalam fakta-faktanya. Sesungguhnya, kekhawatiran Lukas telah melingkupinya dalam beberapa hal yang sebenarnya tidak masuk akal, seperti tidak perlu berjalan sembilan puluh mil seorang wanita di hari-hari terakhir kehamilannya- sebagaimana itu adalah Yusuf keturunan Daud yang dianggap telah didaftarkan dalam kampung leluhur, bukan Maria orang Lewi. Tapi jeleknya, Lukas telah dipaksa untuk membuat sebuah dislokasi universal untuk sebuah registrasi pajak yang sederhana: yang dapat membayangkan orang-orang Romawi mewajibkan jutaan [orang] dalam [wilayah] kekaisaran untuk perjalanan jauh dua puluh dari ratusan mil ke desa-desa millenium - leluhur hanya untuk menandatangi satu pajak. Tidak perlu dikatakan, tidak ada peristiwa seperti ini terjadi dalam sejarah kekaisaran Romawi, tetapi Mikha 5:2 harus digenapi. (Randel Helms, Gospel Fictions, pp. 59-60)

Error, sejauh ini, mungkin kelihatan agak marginal. Injil ketiga telah keliru mengenai sebuah sensus lokal di Yudaea dengan satu dekrit dari Augustus; Injil Lukas telah mencoba untuk mencatat tanggal cerita Quirinius, dimanapun, seperti yang dimiliki Matius, ceritanya terjadi ketika Herodes Yang Agung. Pada faktanya, akan menjadi sulit. Disini ada satu kontradiksi pada cerita Lukas: Jika Quirinius adalah gubernur, sensus Romawi adalah kredibel tetapi Herodes adalah satu kesalahan. Ada juga satu kontradiksi dengan cerita Matius: Jika Quirinius atau sensus Romawi adalah benar, Herodes adalah bukan raja dan cerita Matius dari Orang Bijak, pembantaian anak kecil yang tidak berdosa dan pelarian ke Mesir maka berdasarkan kronologis adalah tidak mungkin. Jika Herodes adalah raja, disana tak ada sensus menurut Caesar Augustus. Meskipun jika disana telah ada sebuah sensus, pandangan Injil ketiga ini akan menghadapi masalah-masalah berikutnya. (Robin Lane Fox, The Unauthorized Version: Truth and Fiction In The Bible (Penguin Books Ltd, 1991), pp. 30-31)

Meskipun registrasi seluruh warga negara Romawi dibuktikan pada tahun 28 SM, 8 SM, dan 14 M dan pendaftaran di provinsi-provinsi individual dari registrasi sensus untuk yang adalah bukan warga negara Romawi adalah juga dibuktikan, nyatanya sebuah sensus di seluruh Romawi dibawah Caesar Augustus adalah tidak diketahui berdasarkan sumber-sumber non-Perjanjian Baru. Dan lagi, ada permasalahan historis terkenal terkait dengan penanggalan sensus versi Lukas ketika Quirinius adalah gubernur Syria, dan berbagai upaya untuk memecahkan kesulitan ini telah terbukti tidak berhasil. P. Sulpicius Quirinius menjadi wali dari provinsi Syria pada tahun 6-7 M ketika Yudea dianeksasi kedalam provinsi Syria. Pada saat itu, sebuah sensus provinsi Yudea digelar. Jika Quirinius telah menjadi wali Syria sebelumnya, maka itu harus terjadi sebelum tahun 10 SM karena banyak wali Syria dari tahun 10 SM hingga 4 SM (kematian Herodes) yang telah diketahui, dan sebuah tanggal bagi sebuah sensus lebih awal dibawah Quirinius akan menciptakan masalah tambahan bagi penanggalan awal dari ministry Yesus (Luke 3:1, 23). Satu legateship sebelumnya yaitu setelah tahun 4 SM (dan sebelum tahun 6 SM) tidak akan cocok dengan penanggalan kelahiran Yesus dizaman Herodes (Lukas 1:5; Matius 2:1). Lukas mungkin secara sederhana mengkombinasikan kelahiran Yesus di Bethelehm dengan kesamaran dari sebuah sensus dibawah Quirinius (lihat juga Acts 5:37) untuk menekankan signifikansi dari kelahiran ini bagi dunia Romawi secara keseluruhan: melalui anak yang lahir di Bethlehem maka damai sejahtera dan penyelamatan datang ke kekaisaran.(http://www.nccbuscc.org/nab/bible/luke/luke2.htm)

"...Lukas memberitahu bagaimana sebuah dekrit keluar dari Augustus bahwa "seluruh dunia akan diregistrasi". Masalahnya adalah bahwa secara historis ini tidak bisa ditelusuri....Sederhananya Yusuf dan Maria ke Bethelem demi alasan teologis. Mesias akan berasal dari keturunan Daud, dan jadi dari Bethlehem. Lukas mengatakan kelahiran Yesus terjadi ketika Quirinius adalah gubernur Syria. Artinya adalah bahwa ini tidak terjadi sebelum tahun 6 SM, tahun yangmana kita tahu tatkala ia mengambil kantor [masuk kantor untuk pertama kalinya, ed]. Pada waktu yang sama, Matius mengatakan Yesus dipahami ketika Herodes Yang Agung adalah penguasa di Yudea. Tetapi Herodes mati ditahun 4 SM! Pengarang misteri Yesus ini menyatakan bahwa keajaiban rillnya Maria, jika kedua referensi diambil dengan sungguh-sungguh, adalah "10 tahun kehamilan". Bagi Matius, kampung halaman Yesus adalah Bethlehem. Bagi Lukas, kampung halaman Yesus adalah Nazareth. (Tom Harper, The Pagan Christ, pp. 125-126)

"Meskipun narasi kelahiran Yesus dalam Matius dan Lukas memberikan kesepakatan diam-diam untuk yang tradisi Nazareth. Matius harus membangun satu alasan sehingga keluarga suci kembali ke Nazareth dari rumah Bethlehem dan tempat berkumpul orang Mesir, karena Matius tidak menyangkal asal usul Yesus Nazareth (Matt. 2:21ff). Lukas, yang mengasumsikan kebenaran dari sebuah rumah Nazareth bagi Yesus meskipun dalam kanak-kanaknya, harus mengembangkan sebuah narasi sehingga ibunya Yesus keluar dari Nazareth sekurang-kurangnya pada momentum kelahirannya yang benar/ Jadi di Injil kita membaca sebuah pajak atau pendaftaran terjadi ketika Quirinius adalah gubernur Syria. Sekarang tidak ada literal dari sensus itu yang hampir secara universal ditolak karena berbagai alasan, tidak sekurang-kurangnya karena Quirinius tidak menjadi gubernur Syria, menurut catatan sekuler, hingga tahun 6-7 M, yang mana Yesus akan berusia sekitar 10 tahun. Kedua, tidak ada catatan yang berasal dari sumber sekuler yang akan menunjukkan bahwa kembali ke tempat asal usul leluhur diwajibkan di setiap sensus atau untuk setiap bentuk perpajakan. (John Shelby Spong, Resurrection: Myth of Reality hal. 172)


Ujian terhadap Yesus di puncak gunung oleh Iblis adalah cerita bohong

Cerita bahwa Iblis menguji Yesus dengan membawanya ke puncak gunung tertinggi sehingga ia dapat melihat semua kerajaan dunia dari puncak gunung (lihat Matius 4:7-8), adalah sangat tidak logis. Omong kosong! Karena bagaimana mungkin kita dapat melihat seluruh dunia dari puncak gunung, meskipun itu adalah gunung tertinggi diseluruh dunia. Ingatlah bumi adalah bulat seperti telur, bukan datar. Jadi meskipun kita pergi ke puncak gunung tertinggi dunia di Himalaya, kita tidak dapat melihat seluruh bentuk permukaan bumi.


Tidak Ada Penyaliban Yesus

Orang-orang Yahudi berkata kepada Yesus (lihat Yoh 8:57, ed): "Umurmu belum sampai lima puluh tahun dan engkau telah melihat Abraham" Seandainya Yesus masih berusia tiga belas tahun, orang-orang Yahudi akan berkata: "Umurmu belum sampai empat belas tahun," dan tidak akan berkata: "Umurmu belum sampai lima puluh tahun,"....; jadi, seandainya Yesus disalib ketika itu pastilah ia berusia sekitar lima puluh tahun, tetapi, sebagaimana kita kemukakan ditempat lain... tidak ada bukti apapun, dalam buku, inskripsi, atau monumen, bahwa Yesus dari Nazareth dicambuk atau disalib dizaman Pontius Pilatus. Josephus, Tacitus, Pliny, Philo, tidak juga dari mereka, yang menyatakan fakta adanya penyaliban ini. (T.W. Doane, Bible Myths and their Parallels in other Religions, hal. 516)

Pada abad ke sembilan belas seorang sarjana terkenal, Rabbi Wise, meneliti catatan-catatan dari pengadilan Pilatus, masih terdapat, bagi bukti dari trial ini. Ia tak menemukan apapun. (Lloyd Graham, Deceptions and Myths of the Bible, p. 343)

Tidak ada verifikasi dari tulisan-tulisan sejarawan menyangkut penyaliban Yesus seperti Philo, Tacitus, Pliny, Suetonius, Epictectus, Cluvius Rufus, Quintus, Curtis Rufus, Josephus.

"Penyembahan dewa-dewa yang menderita ditemukan disemua sisi, dan kepercayaan pada penyiksaan korban di ritus pengorbanan manusia untuk penebusan dosa adalah sangat umum. Dewa-dewa Osiris, Attis, Adonis, Dionysos, Herakles, Prometheus, dan yang lainnya, telah menderita demi umat manusia; dengan demikian Hamba Yahweh juga dipahami harus disakiti demi dosa-dosa manusia. Tetapi sebagaimana Saya katakan, konsepsi ini telah menerobos kedalam background di hari-hari Yesus" (The Paganism in Our Christianity, Arthur Weigall, 1928, hal. 106)


Tidak mungkin Yesus mati dihari jumat atau malam Sabtu

"Tidakkah aneh bahwa penyaliban seharusnya terjadi selama Paskah Diantara orang-orang Yahudi, ini adalah peristiwa paling sakral. Bagi mereka untuk menyalibkan siapapun orangnya pada waktu ini, mereka akan melanggar sekurang-kurangnya tujuh dari hukum agama mereka. Mengapa mereka kemudian melanggar kesucian dengan menjadi pembunuh" (Lloyd Graham, Deceptions and Myths of the Bible, hal. 345)

"Kesulitan terbesar dari sudut pandang dari prosedur Yahudi berkenaan dengan menghukum adalah hari dan waktu eksekusi tsb. Menurut Injil-injil tsb, Yesus mati pada hari jumat, malam Sabbath. Namun pada hari itu, dalam pandangan dari pendekatan Sabbath (atau hari libur), eksekusi-eksekusi terakhir hingga paling akhir pada sore adalah hampir tidak mungkin (Sifre, ii. 221; Sanh. 35b; Mekilta to Wayaḳhel). (Jewish Encyclopedia Online)


Apakah Yesus benar-benar mati disalib

Penyaliban adalah sebuah proses pembunuhan yang lamban. Kematian biasanya memakan waktu beberapa hari. Kematian dimulai dari kehausan, ketidakmampuan untuk bernafas sebagai hasil dari posisi tegak atau diserang oleh binatang liar. Mengapa Yesus, yang sedang fit dan sehat berjalan ke desa yang berjarak jauh, kematian begitu cepat hanya menunggu beberapa jam saja

Pada tahun 297 M, atas perintah Kaisar Maximian, tujuh orang Kristen di Samosata disiksa dan kemudian disalib. Menurut Alban Butler, (5) di

Hipparchus [satu dari mereka], seorang tua yang dihormati, mati disalib dalam waktu pendek. James, Romanus, dan Lollianus, mati dihari berikutnya ditikam oleh tentara-tentara sambil digantung disalib-salib mereka. Philotheus, Habibus dan Paragrus diambil dari salib-salib mereka ketika mereka masih hidup. Kaisar diberi informasi bahwa mereka masih hidup, memerintahkan paku-paku besar untuk diarahkan ketangan...

Ada sejumlah kasus yangmana orang disiksa secara kejam, kemudian disalib dengan posisi kepala dibawah, namun survive selama 24 jam atau lebih. http://custance.org/old/incarnation/7ch2.html


Benarkah cuka membuat orang lekas mati

Cuka (vinegar) mempunyai sebuah efek stimulus, tetapi mengapa setelah Yesus makan cuka, justru membuat ia lekas mati, padahal sebelum ia makan cuka, kondisi tubuhnya masih fit (Lihat Yohanes 19:29)


Rekayasa sosok Pilatus

Injil-injil menggambarkan Pontius Pilatus sebagai orang yang baik hati dan segan untuk penyaliban Yesus. Tetapi sejarah menceritakan gambaran yang berbeda tentang dirinya. Ia adalah seorang dikuasakan atas wilayah Yudea dari tahun 26-36 M, dan ia adalah orang yang kejam dan korup. Mengapa tidak ada kritik baginya dalam Injil-injil

Sebaliknya, ditampilkan oleh Philo dan Josephus, Pilatus "adalah subyek dari tradisi negatif lebih daripada kepala daerah lainnya dan procurator-procurator (orang-orang yang dikuasakan)," jadi pencipta-pencipta dari narasi penderitaan [Yesus] orisinil tidak mempunyai alasan untuk tidak menyebut Pilatus melalui nama dan untuk mencelanya. Situasi ini diubah pada periode setelah revolusi orang-orang Yahudi pertama dalam tulisan-tulisan Matius dan Lukas, yangmana Pilatus dibebaskan dari tuduhan dan pendeta tertinggi dinamai tanpa keragu-raguan. http://earlychristianwritings.com/passion.html

Jadi kita dapat ketahui bahwa Injil-injil kanonik telah memalsukan sejarah karena mereka menggambarkan Pilatus sebagai seorang baik hati padahal sejarah menggambarkannya sebagai orang jahat. Namun Gereja koptik di Ethiopia justru menyatakan Pilatus sebagai orang kudus.


Kebiasaan Romawi tidak mengenal pembebasan narapidana

Cerita mengenai Barabbas yang dibebaskan sebagai bentuk pertukaran bagi Yesus adalah diduga fiksi. Injil-injil menggambarkan sebuah kebiasaan Romawi untuk membebaskan seorang narapidana selama perayaan Paskah, tetapi sejarah Romawi tidak mencatat adanya kebijakan seperti ini.

Di semua riwayat Perjanjian Baru, Pilatus ragu-ragu untuk menghukum Yesus hingga kerumunan Yahudi menyatakan tegas. Beberapa kalangan telah menyarankan bahwa ini mungkin satu upaya oleh percekcokan orang-orang Kristen awal untuk menjilat pantat dengan Roma melalui penempatan menyalahkan bagi eksekusi Yesus pada Yahudi, dan bahwa itu adalah bagian dari proses oleh yangmana Kristen Paulinistik marginalis masih memperhatikan Yahudi Kristen dari orang yang mengelak (orang-orang Ebion) (http://www.answers.com/Pontius%20Pilate)

Cerita Barabbas mempunyai signifikansi sosial yang spesial, karena cerita ini telah sering digunakan untuk menimpakan kesalahan Penyaliban pada orang-orang Yahudi dan membenarkan paham anti-Semit. Sebanding, signifikansi sosial dari cerita ini untuk para pendengar awal adalah bahwa cerita ini membersihkan kesalahan yang melekat pada kekaisaran Romawi, menghapus satu hambatan sehingga agama Kristen secara resmi diterima. (http://en.wikipedia.org/wiki/Barabbas)

**Jadi, cerita mengenai Barabbas sengaja dibuat untuk membebaskan tuduhan yang melekat pada orang-orang Romawi dan menyerahkan beban kesalahan hanya kepada orang-orang Yahudi.

**Problem yang dihadapi oleh Injil-injil kanonik tidak hanya mengenai masalah kepengarangan yang anonim, Injil-injil ini nyatanya bukanlah disusun oleh para pengikut Yesus. Bahasa asli Injil-injil kanonik ini adalah Yunani, bukan bahasa Ibrani dan Aramaik, dan diproduksi di kota-kota tempat kediaman bangsa non-Yahudi seperti Roma dan Smyrna.

Tiga injil sinoptik menyatakan Yesus ditahan dan dijatuhi hukuman oleh Sanhedrin pada malam Paskah. Ini bukanlah sejarah riil karena Sanhedrin, berdasarkan hukum Yahudi, dilarang untuk bertemu over paskah, Injil-injil ini menyatakan bahwa penahanan dan trial terjadi pada malam, tetapi Sanhedrin "dilarang untuk bertemu pada malam, di rumah-rumah pribadi, atau dimanapun diluar batas kuil." (Holy Blood, Holy Grail 349).

Ketidaklogisan historis lainnya dalam cerita penyaliban Yesus adalah memindahkan tubuh Yesus dari salib. Menurut hukum Romawi pada waktu itu, seorang pria/wanita yang disalib tidak boleh dikubur. Orang tsb ditinggalkan untuk burung-burung, dan binatang-binatang, sebagai bentuk penghinaan atas eksekusi ini.

Hukuman bagi pencuri adalah bukan disalib. Riwayat Perjanjian Baru mengenai penyaliban menyatakan dua orang pencuri disalib dengan Yesus. Penyaliban tidak pernah dijatuhi kepada pencuri.

Sekarang mengapa Yesus harus dilahirkan di Bethlehem Apakah ini juga untuk menggenapi sebuah ramalan sebelumnya, atau hanya karena untuk sebuah dekrit pajak kedua-duanya tidak; Yesus sedang lahir di Bethelem untuk alasan sama [dimana] Yusuf dan Daud disana dilahirkan. Bethelehem adalah "rumah roti" mistik, sumber dari planetary substance. Jadi tempat terjadinya peristiwa ini adalah tidak historis melainkan dirancang. Dan sedemikian rupa adalah keseluruhan cerita. Ketika kita melihat dari sisi historis, ini menjadi jelas. Menurut riwayat, Herodes adalah raja pada the alleged time, 1 Masehi, tetapi menurut pengetahuan ilmiah sekarang, Herodes mati sekurang-kurangnya empat tahun sebelum [peristiwa] ini. Menurut Lukas, Cyrenius adalah gubernur Syria selanjutnya, tetapi menurut catatan orang-orang Syria bukan dia. Ada, tetapi, seorang Quirinius, yang memerintah dari tahun 13-11 SM. Jadi, kedua kalender atau Injil-injil adalah salah, beberapa kalangan mengatakan sebanyak dua puluh tahun. Kekacauan mengenai penanggalan mengimplikasikan ketidakpastian kepengarangan yang jauh sesudahnya, yang mengkonfirmasi pernyataan kita bahwa Injil-injil ini tidak ditulis sampai dengan abad kedua atau ketiga. (Lloyd Graham, Deceptions and Myths of the Bible, hal. 306)

"Penginjil tidak punyai andil bagi penelitian historis karena kita tahu itu" (Tom Harper, The Pagan Christ, hal. 153)


Daftar Pustaka:
- Historical Errors in the Gospels
- The Date of Jesus Crucifixion
- dll


jihad

jihad
foto saya